Kasus Covid-19 Melonjak, Dokter Spanyol Malah Mogok Kerja

dokter spanyol mogok reuters
dokter spanyol mogok reuters (Foto : )
Sejumlah dokter di Spanyol melancarkan aksi mogok kerja kemarin. Padahal pandemi Covid-19 kembali melonjak di negara itu. Ternyata ini alasan mereka. 
Sebagian besar dokter di Spanyol melancarkan aksi walkout alias mogok kerja, yang pertama dalam 25 tahun. Padahal pandemi Covid-19 kembali melonjak di negara itu,Para dokter ini protes atas apa yang mereka sebut sebagai kondisi kerja yang buruk dan lemahnya sistem layanan kesehatan di Spanyol.Pemogokan selama 24 jam itu hampir tidak terlihat mencolok. Ini karena pihak berwenang memerintahkan agar jumlah staf minimal tetap 80 persen, dan bahkan 100 persen di tengah pandemi Covid-19.Pemogokan itu diserukan oleh Konfederasi Serikat Medis Spanyol yang menginginkan agar otorita berwenang merundingan perubahan di sektor itu.Konfederasi itu menyebut, pandemi Covid-19 telah menunjukkan hampir tidak adanya investasi dalam sistem kesehatan masyarakat di Spanyol selama beberapa puluh tahun terakhir ini.Dalam demonstrasi di luar parlemen Spanyol di Madrid, psikiater Teresa Aparicio mengecam kondisi kerja yang mengerikan yang harus dihadapi para petugas kesehatan.Saat ini kasus positif Covid-19 di Spanyol berjumlah 1,174 juta orang atau bertambah 18 ribu orang dalam sehari. Spanyol kini berada di urutan keenam kasus positif tertinggi di dunia di bawah Perancis.Sedangkan korban meninggal akibat Covid-19 di negara itu mencapai 35 ribu orang atau berada di urutan kedelapan di dunia.
VOA Indonesia

Berita terkait:

Covid-19 melonjak lagi, Spanyol terapkan status darurat dan jam malam