Saat menuntut tanggung jawab, dia malah dibunuh setelah diajak berhubungan badan di dalam mobil dekat kandang buaya.
Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang berawal dari penemuan jasad perempuan cantik yang dibuang ke kandang buaya di Berau, Kalimantan Timur Rabu (21/10/2020) lalu. Perempuan itu belakangan diketahui berinisial FS (23). Saat ditemukan, kondisi jasadnya sangat memprihatinkan.
Tangannya terikat dan mulutnya diikat. Dia juga tampak setengah telanjang. Ketika itu sudah bisa dipastikan bahwa FS tewas dibunuh. Pihak kepolisian langsung bergerak menelusuri penemuan mayat ini. Dari informasi yang diperoleh, FS selama ini berkerja di salah satu kafe di Berau.
Dia dan suaminya merantau dari Jawa ke Kalimantan untuk mencari pekerjaan. Pasangan ini sudah memiliki bayi yang masih berusia sembilan bulan. Sejumlah saksi pun diperiksa. Termasuk suaminya. Kepada petugas, suami FS mengungkapkan bahwa istrinya itu sempat pamit pada Selasa (20/10/2020) sekitar pukul 22.00 WITA.
Sejak saat itu, istrinya tak balik ke rumah hingga akhirnya ditemukan tewas di penangkaran buaya keesokan hari. Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya sukses menangkap pelakunya. Menurut Kanit Resmob Polda Kalimatan Tengah Ipda Teguh Triyono, pelaku berinisial RA, merupakan selingkuhan korban.
Warga asal Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ini ditangkap oleh tim Tim Resmob Polda Kalimatan Tengah pada Minggu (25/10/2020). Saat itu pelaku sedang berada di dalam indekos kakaknya.
Dia diciduk setelah petugas mendapati informasi dan berkoordinasi dengan Polda Kalimantan Tengah. Dari sini pula terungkap fakta-fakta mengejutkan. Menurut Teguh, RA mengakui perbuatannya itu. Dia tega menghabisi nyawa FS lantaran hamil dan meminta pertanggung jawaban.