Istri Perdana Menteri Armenia Ikut Latihan Militer, Bersiap Tempur ke Garis Depan

anna hakobyan 1
anna hakobyan 1 (Foto : )
"Mulai besok, satu skuadron yang terdiri dari 13 perempuan termasuk saya, akan memulai latihan. Dalam beberapa hari, kami akan dikirim untuk melindungi perbatasan tanah air kami. Kita tidak boleh menyerahkan tanah air atau martabat kita kepada musuh," tulis Hakobyan di Facebook.
Istri Perdana Menteri Armenia, Anna Hakobyan, dilaporkan mulai mengikuti latihan militer mulai Senin (26/10/2020) lalu. Wanita berparas cantik itu disebut-sebut akan ikut ke garis depan pertempuran melawan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh. [caption id="attachment_393226" align="alignnone" width="600"]Istri Perdana Menteri Armenia Ikut Latihan Militer, Bersiap Tempur ke Garis Depan (Foto: mediaadvocate.am)[/caption] Seperti diberitakan
viva.co.id Rabu (28/10/2020), VIVA Militer melaporkan kecamuk Perang Armenia-Azerbaijan semakin mengganas meskipun sudah tercapai tiga kali kesepakatan gencatan senjata. Armenia bersikeras mempertahankan pendudukannya di Nagorno-Karabakh (Artsakh), yang secara hukum internasional adalah wilayah teritorial Azerbaijan. Tanpa sedikitpun menunjukkan rasa takut, Hakobyan yang merupakan istri Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, memutuskan untuk ikut bertempur ke garis depan. Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari JAM News, Hakobyan sudah mengajukan diri untuk maju ke garis depan pertempuran untuk melindungi tanah airnya. Akan tetapi sebelum itu, Hakobyan lebih dulu harus menempuh pendidikan militer bersama Angkatan Bersenjata Armenia. Tepatnya Senin 26 Oktober 2020, Hakobyan sudah memulai latihan militer dan akan segera ikut serta dalam peperangan. [caption id="attachment_393227" align="alignnone" width="600"]Istri Perdana Menteri Armenia Ikut Latihan Militer, Bersiap Tempur ke Garis Depan Anna Hakobyan dilaporkan sudah memulai latihan militer sejak Senin (26/10/2020) lalu. (Foto: eurasianet)[/caption] "Mulai besok, satu skuadron yang terdiri dari 13 perempuan termasuk saya, akan memulai latihan. Dalam beberapa hari, kami akan dikirim untuk melindungi perbatasan tanah air kami. Kita tidak boleh menyerahkan tanah air atau martabat kita kepada musuh," tulis Hakobyan di laman Facebook pribadinya. Hakobyan memiliki latar belakang sebagai seorang jurnalis, yang saat ini menjabat sebagai Pemimpin Redaksi surat kabar Armenia, Haykakan Zhamanak. Pada 21 Oktober 2020 lalu, Hakobyan sempat menulis surat dan mengirimnya ke sejumlah ibu negara semisal Argentina, Brazil, Kanada, Lithuania, Lebanon, Prancis, dan Vietnam. Dalam suratnya, Hakobyan meminta para ibu negara untuk mengakui kemerdekaan Republik Nagorno-Karabakh, dan mendukung perlawanan pasukan Armenia terhadap militer Azerbaijan. Selain sebagai istri Perdana Menteri, jiwa patriotisme Hakobyan semakin berkobar saat sang putra, Ashot Pashinyan, juga memutuskan untuk ikut bertempur. Ashot yang baru saja kembali setelah menjalani wajib militer, mengajukan diri untuk berperang sejak 5 Oktober 2020 lalu. Viva.co.id/VIVA Militer