Pengumuman! NASA Pastikan Temukan Air di Permukaan Bulan

bulan foto nasa2
bulan foto nasa2 (Foto : )
Badan Ruang Angkasa Amerika atau NASA telah menemukan air di permukaan Bulan. Penemuan air ini dipastikan lewat pantauan teleskop misi SOFIA.
Salah satu misi NASA bernama SOFIA, telah mengkonfirmasi penemuan molekul air di Kawah Clavius, salah satu kawah terbesar Bulan yang dapat dilihat dari Bumi.Kawah ini berada di bagian selatan Bulan yang terpapar sinar Matahari. Penemuan ini mengindikasikan, air tidak hanya berada di tempat dingin atau berada wilayah bayangan Matahari saja.Penemuan air di Bulan, diumumkan NASA lewat akun Twitternya, Senin (26/10/2020).[embed]https://twitter.com/NASA/status/1320781145274023936?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1320781145274023936%7Ctwgr%5Eshare_3%2Ccontainerclick_1&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.indiatoday.in%2Fscience%2Fstory%2Fnasa-sophia-confirms-water-sunlit-surface-moon-crater-1735376-2020-10-27[/embed]Lewat teleskop SOFIA, konsentrasi air yang ditemukan antara 100-400 ppm atau setara dengan 354 mililiter. Air ini terperangkap di area satu meter kubik tanah yang berada di permukaan Bulan.Dalam pengamatan sebelumnya telah menunjukkan ada jutaan ton es di kawah kutub Bulan yang mendapat bayangan permanen. Ini menunjukkan ketersediaan air permukaan ke tingkat yang baru.Suhu di kawasan Bulan yang mendapat bayangan permanen bisa mencapai minus 163 derajat Celsius. Dengan kondisi ini, air dapat terperangkap di kawasan itu selama jutaan bahkan miliaran tahun.Studi terbaru ini juga menunjukkan kemungkinan lebih banyak air di Bulan dari yang dikira selama ini. Air dapat ditemukan di wilayah yang luas, termasuk di area yang terkena paparan sinar matahari.SOFIA sendiri adalah singkatan dari Stratospheric Observatory for Infrared Astronomy. Proyek ini adalah kerjasama NASA dengan Pusat Ruang Angkasa Jerman.Menurut NASA, teleskop berdiameter 106 inchi ditempatkan di sebuah pesawat Boeing 747SP yang sudah dimodifikasi.Dengan pesawat yang terbang di ketinggian 45 ribu kaki,  teleskop yang diberi nama FORCAST dapat melihat citra langit dengan jelas, termasuk memantau Bulan.NASA menyebut, dengan teleskop ini dapat melihat obyek sangat kecil di Bulan, termasuk molekul air yang berukuran 6,1 mikron. India Today

Baca juga: