Foto: Ilustrasi Jagatnatha[/caption]Dimana bikinnya? Ke sini saja, di Imajin.Imajin, merupakan 3D Printing Experience Center pertama di Indonesia lho. Perusahaan yang berdiri sejak awal 2018 ini didirikan oleh Chendy Jaya, Stefanus Hodir dan Joselin Olivia. Berlokasi di The Breeze, BSD City, Tangerang, Banten.Itu intinya, buat kalian gak usah pusing untuk menumpahkan segala imajinasi menjadi bentuk-bentuk tiga dimensi.Nah, ini yang saya mau ceritakan banyak ke soal teknis. Pertama, tentang bahan yang digunakan.[caption id="attachment_392550" align="alignnone" width="900"]
Foto: Ilustrasi Jagatnatha[/caption]Saat ini bahan membuat 3D printing beragam, namun yang paling umum digunakan yaitu plastik yang berbentuk seperti senar, atau biasa disebut filamen plastik. Ada 4 jenis jenis plastik yang sering digunakan yaitu Polylactid Acid (PLA), Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), Polyvinyl Alcohol (PVA) dan High-density Polyethylene (HDPE). Sedangkan ada satu bahan non-plastik yaitu Metal Filament yang terdapat unsur logam.[caption id="attachment_392554" align="alignnone" width="900"]
Foto: Ilustrasi Jagatnatha[/caption]Untuk membuat sebentuk karya, penggunaan bahan-bahan ini dihargai per gram. Harganya juga bervariasi sesuai jenisnya, mulai dari Rp2.500 per gramnya. Nah, urusan desain? Terserah pemesan. Bisa membuat desain sendiri, atau meniru desain produk yang sudah ada. Kalau di sini, 3D artist-nya sudah tersedia. Yang pasti jika mendesain baru, ada ongkos jasa desainnya. Sedangkan kalau hanya meniru, bisa langsung diimitasi desainnya.[caption id="attachment_392555" align="alignnone" width="900"]
Baca Juga :