Alasan Carlos Oliveira tetap kerja keras meski Liga 1 belum jelas. Pelatih Baru Arema FC Carlos Oliviera merasakan Suporter Aremania sangat mencintai dirinya, mungkin suatu saat Aremania membencinya.
Pelatih baru Arema FC Carlos Oliveira asal Brasil menyadari ekspektasi suporter setia Aremania terhadap kepelatihannya di Arema sangat besar. Carlos Oliviera merasakan hal itu dan menjadi motivasi dirinya untuk melakukan yang terbaik selama proses kepelatihan dalam persiapan menghadapi lanjutan Liga 1 2020.Meski lanjutan kompetisi Liga 1 belum jelas menyusul ditundanya kembali rencana kick off Liha 1 yaitu 1 Oktober 2020 karena pihak kepolisian tidak mengeluarkan ijin keramaian, Namun Carlos Oliviera tidak pernah kendur dalam melatih Kushedya Hari Yudo dan kawan kawan.Carlos Oliviera justru mengaku ada sedikit kekhawatiran di benaknya bila suatu saat nanti, Aremania membenci dirinya. Hal ini bisa saja terjadi apabila ekspektasi Aremania tidak tercapai yaitu Arema harus selalu memenangkan pertandingan di lanjutan Liga 1.Sebelum resmi diumumkan sebagai pelatih kepala pertengahan September 2020 lalu, Carlos merasakan sendiri bagaimana dukungan penuh Aremania padanya. Bahkan sebelum datang ke Malang, banyak pendukung fanatik Arema yang memberinya selamat melalui Instagram. Mereka sudah menyambut Carlos Oliviera sebagai pengganti pelatih lama Mario Gomez yang kembali menangani Borneo FC.Pelatih asal Brasil itu memahami tingginya ekspektasi Aremania itu bakal sebanding dengan tekanan mereka pada tim. Sebab, semua suporter setia Singo Edan pasti menginginkan hasil terbaik yang harus didapat tim yang didukung.“Mungkin untuk saat ini semua Aremania mencintai saya. Namun, bukan tidak mungkin mereka akan membenci saya. Hal itu sangat mungkin terjadi jika kami meraih hasil buruk dalam pertandingan,” ungkap Carlos Oliviera. Wajar Aremania Membenci Dirinya Jika Hasilnya Tak Sesuai Ekspektasi Carlos Oliveira menilai wajar jika nantinya Aremania berbalik tidak mendukung dirinya jika Arema terpuruk. Namun, pelatih berusia 59 tahun itu berharap hal itu tidak terjadi. Karena itu Carlos berusaha keras menemukan komposisi pemain terbaik dari materi pemain yang dimiliki Arema saat ini.[caption id="attachment_392527" align="alignnone" width="900"]
Pelatih Arema FC Carlos Oliviera menyadari besarnya rasa cinta Aremania kepada dirinya bisa berbalik menjadi benci, apabila Arema kalah dan tidak bisa memenuhi ekspektasi mereka untuk meraih kemenangan di lanjutan Liga 1 musim 2020. (Foto : Arema)[/caption]Carlos bahkan mencoba untuk menggeser posisi beberapa pemain untuk ditempatkan diposisi baru guna mendapatkan hasil maksimal dari kemampuan yang dimiliki oleh setiap pemainnya. Di tengah ketidakpastian kelanjutan Liga 1 2020, Carlos tetap berusaha menyiapkan timnya sebaik mungkin. Sebab, mantan pelatih Becamex Binh Duong itu tak ingin mengecewakan suporter dengan tidak bekerja serius.“Saya pikir wajar jika suporter marah jika tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. Karenanya, saya akan memanfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan tim dengan serius,” tegasnya.
Baca Juga :