Khawatir korban juga terpapar Covid-19, petugas yang datang ke lokasi hanya menyemprot korban dan area sekitarnya dengan disinfektan. Mereka membiarkan mayat korban disana dan baru mengevakuasi keesokan harinya.
Seorang perempuan di India nekat mengakhiri hidupnya sendiri setelah suaminya meninggal dunia akibat Covid-19. Keduanya tewas di hari yang sama.Diberitakan Times of India , Sabtu (24/10/2020), Dhana Lakshmi yang disebutkan tak mampu mengatasi kesedihan atas kehilangan sang suami, Venkatesh, melompat dari lantai tiga apartemen miliknya dan tewas seketika.Insiden ini terjadi pada Kamis (21/10), empat hari setelah Venkatesh dinyatakan terinfeksi virus corona. Pria berusia 55 tahun ini menderita penyakit lain termasuk epilepsi.Sesaat setelah suaminya meninggal, Lakshmi melompat sekitar pukul 16.00 sore, meninggalkan suaminya yang tak bernyawa di kediaman mereka yang terletak di Ambedkar, Sanikpuri.Pasangan asal Distrik Nalgonda, negara bagian Andhra Pradesh ini disebutkan tak memiliki anak.Kendati kepolisian langsung menyambangi lokasi pasangan ini, namun evakuasi jenazah mengalami kendala dan baru bisa dilakukan berjam-jam kemudian."Ambulans yang ditugaskan baru bisa datang dan mengambil jasad pada pukul 22.00 malam. Kami harus mengatur lalu lintas saat orang mulai berkerumun di sekitar korban," ujar Sridhar Rao, warga sekitar.Proses evakuasi jasad Venkatesh berjalan lebih rumit, di mana warga menunggu pihak berwenang untuk memberikan bantuan.Pengambilan jenazah baru bisa dilakukan sekitar 20 jam setelah Venkatesh meninggal dunia."Tidak ada yang datang untuk mengambil mayatnya. Semua orang termasuk polisi dan petugas GHMC takut menyentuh korban," beber Sridhar Babu, tetangga dekat Venkatesh dan Lakhsmi.Warga menyebut saat pihak petugas datang, hanya dilakukan disinfeksi area tanpa mengambil jenazah. Evakuasi baru dilakukan sekitar pukul 11.20 esok harinya.Seorang pejabat setempat mengatakan lamanya pengambilan jenazah terjadi karena petugas harus memastikan hasil positif Covid-19 dan menunggu kerabat korban, menyangkal adanya penundaan.
Times of India
Baca Juga :