Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati, kembali mendapat perlakuan tidak menyenangkan atau dilecehkan di media sosial.
Kali ini, ia diserang oleh sebuah foto yang memperlihatkan dirinya sedang hamil. Foto itu diunggah oleh akun Facebook Bang Djoel.Dalam narasinya, akun itu menyoroti penampilan fisik Rahayu Saraswati. Bahkan akun Bang Djoel sudah mendeksripsi auratnya."Yg mau coblos udelnya silakan.. Udel dah diumbar..pantaskan jadi panutan. apalagi pemimpin tangsel ??" tulis akun Bang Djeol.Foto itu kemudian dire-twit oleh akun twitter @tsamaraDKI dengan menuliskan kata-kata: "Mbak @RahayuSaraswati keliling Tangsel kampanye program. Dan orang ini lebih tertarik membahas udel?. Kalau foto kehamilan dijadikan alat pelecehan, yang bermasalah pasti otak pelaku pelecehan.Setelah paha mulus, kini coblos udel. Kandidat no 2 & 3 harus tertibkan pendukungnya."
https://twitter.com/TsamaraDKI/status/1319970514262163457?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1319970514262163457%7Ctwgr%5Eshare_3%2Ccontainerclick_0&ref_url=https%3A%2F%2Fkumparan.com%2FRahayu Saraswati kemudian angkat bicara mengenai serangan itu. Ia mengaku pertama kali mengetahui postingan itu setelah diberitahu oleh politikus PSI Tsamara Amany."Saya ketahui dari tagnya Tsamara ke twitter saya. Pihak yang mengunggah di Facebook," kata Rahayu saat dihubungi, Minggu (25/10/2020).Rahayu membenarkan foto itu adalah dirinya. Akan tetapi foto itu merupakan foto lama ketika dirinya mengandung anak pertamanya."Jadi dari hamil anak pertama dari 5 tahun lalu," ucap Rahayu.Rahayu Saraswati mengaku sangat menyesalkan peristiwa itu. Sebab ia menilai tindakan ini sudah masuk dalam kategori pelecehan seksual.Sebelumnya, Rahayu juga sempat mendapat perlakukan tidak menyenangkan dari politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana di Twitter.Cipta mencuit soal 'Paha Calon Wawalkot Tangsel Mulus'."Kalau kemarin itu kan belum tentu diarahkan ke saya dan tidak ada pengunggahan foto. Tapi kali ini jelas-jelas ditujukan ke saya apalagi menggunakan foto hamil dari 5 tahun yang lalu. Yang tidak ada koneksinya dengan pilkada. Saya rasa tidak ada toleransi untuk pelecehan seksual. Apalagi kepada foto ibu hamil dengan kata-kata coblos udelnya," kata Rahayu."Saya sedang mempertimbangkan (melapor) tetapi kali ini saya lebih condong untuk melaporkan," tambah dia.
Baca Juga :