Penyelenggara konser “Drive-in” The Chainsmokers dikenakan denda besar karena terbukti melanggar protokol kesehatan dengan menimbulkan keramaian di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Konser yang berlangsung pada 25 Juli 2020 di Southampton, New York itu ramai dihadiri oleh penggemar. Meski dalam ketentuan mereka diharuskan menyaksikan konser dari dalam mobil masing-masing, namun pada kenyataannya para penonton berkumpul di depan panggung tanpa mengenakan masker dan mengabaikan social distancing .Lewat akun Twitternya, Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan bahwa promotor konse akan didenda sebesar USD 20.000 atau sekitar Rp280 juta karena melanggar undang-undang kesehatan masyarakat. Dia juga melarang Kota Southampton menyetujui izin untuk pertemuan kelompok tanpa persetujuan negara.https://twitter.com/NYGovCuomo/status/1316401576869855241Dilansir dari
Nowthisnews, Departemen Kesehatan New York melakukan penyelidikan selama musim panas setelah beberapa video dan foto muncul yang mengungkapkan konser "drive-in" tersebut mengakibatkan kerumunan orang yang berdiri berdekatan tanpa mengenakan masker.Cuomo juga sempat membagikan video konser yang beredar luas dan mengatakan bahwa dia terkejut. "Kami tidak memiliki toleransi untuk membahayakan kesehatan masyarakat yang ilegal & sembrono," cuit Cuomo pada saat itu.https://twitter.com/NYGovCuomo/status/1287901143172108289Menurut Billboard, perwakilan dari penyelenggara mengatakan dalam keterangan tertulis bahwa rekaman video yang beredar diambil dari sudut pandang yang tidak menggambarkan betapa penyelenggara telah menjaga aturan pembatasan sosial yang terapkan."Kami melakukan segala sesuatu untuk menerapkan aturan pembatasan sosial di New York dan bekerja sama dengan tenaga medis untuk menjaga semua orang agar selamat," tulis mereka.Harga tiket konser dibanderol sebesar USD 1250 hingga USD 25 ribu. Hasil dari penjualan tiket akan disumbangkan pada yayasan No Kid Hungry, Children's Medical Fund of New York dan Southampton Fresh Air Home.Hingga artikel ini dibuat, pihak The Chainsmokers belum berkomentar secara terbuka tentang konser tersebut. Pada akhir Februari 2020, grup musik elektro yang beranggotakan Drew Taggart, Alex Pall, dan additional drummer
Baca Juga :
