Bima Sakti akan rotasi pemain pada laga kedua versus Timnas UEA U-16. Bima ingin semua pemain Timnas U-16 siap dalam semua pertandingan, sehingga setiap pemain memiliki jam terbang dan pengalaman pada laga internasional secara merata.
Jelang menghadapi Timnas Uni Emirat Arab (UEA) U-16di pertemuan kedua, tim nasional Indonesia U-16 menggelar sesi latihan pada hari Jumat (23/10/2020). Duel kedua tim tersebut direncanakan berlangsung Sabtu (24/10/2020) sore waktu setempat di Stadion Federasi Sepak Bola UEA, Dubai.Materi latihan yang diberikan pelatih Bima Sakti lebih fokus pada persiapan jelang menghadapi laga kedua tersebut. Bima lebih focus untuk mematangkan strategi permainan yang akan dipakai untuk menghadapi Timnas UEA U-16.Berdasarkan hasil evaluasi seluruh pelatih Timnas U-16, mereka akan menerapkan taktik permainan untuk meredam keunggulan para pemain Timnas UEA yang lebih tinggi dari rata rata pemain Indonesia.“Untuk menghadapi pertandingan besok kami fokuskan latihan pada segi taktik dan strategi. Kami sudah mengantongi kelemahan dan kelebihan tim lawan yang akan dihadapi. Pemain-pemain yang dimiliki UEA U-16 kualitasnya bagus, jadi kita siapkan strategi untuk antisipasi nanti” kata pelatih timnas U-16, Bima Sakti.Sselain itu pelatih Bima Sakti dan tim pelatih juga akan melakukan rotasi pemain yang akan diturunkan. Bima akan memberikan kesempatan bermain bagi anak asuhnya dalam laga uji coba kedua kali ini. Bima bisa memilih pemain sesuai kebutuhan strategi permainan karena semua pemain dalam kondisi fit dan siap tempur.“Kondisi pemain semuanya fit. Saya ucapkan terima kasih kepada tim medis yang ada di tim dalam menangani pemain. Yang pasti besok ada beberapa rotasi pemain yang kami coba. Uji coba ini menjadi bagian dari persiapan kami jelang putaran final Piala AFC U-16 mendatang,’’ kata Bima Sakti.Bima dan jajaran pelatih ingin mengetahui kedalaman skuat cadangan yang dimilikinya. Hal ini sangat penting karena cadangan dan pemain inti tidak boleh terlalu jauh kemampuan dan skill bolanya. Selain itu dengan memberi kesempatan bermain menghadapi lawan dalam ujicoba internasional akan sangat membantu setiap pemain untuk mengembangkan mental bertandingnya.‘’Bukan hanya soal hasil, tetapi kita persiapkan semua pemain untuk bisa siap dalam semua pertandingan, sehingga setiap pemain memiliki jam terbang dan pengalaman pada laga internasional secara merata” tambah pelatih yang pernah menukangi Timnas Indonesia tersebut.Pada sesi latihan resmi, para penggawa Garuda Asia fokus mendisiplinkan barisan belakang tim agar jauh lebih siap pada pertemuan kedua menghadapi Timnas UEA U-16. Pasalnya lini belakang Timnas U-16 terlihat rapuh dan mereka kebobolan 3 gol dipertemuan pertama.Selain itu Bima juga memberikan latihan tendangan pinalti. Para pemain yang berposisi sebagai penyerang pun menjalani latihan untuk mengeksekusi bola mati dari titik penalti selama kurang lebih 15 menit sebelum latihan berakhir.Kedua tim sebelumnya sudah bertemu pada 21 Oktober 2020 lalu, timnas U-16 harus mengakui keunggulan 2-3 dari UEA U-16. Uji coba ini merupakan bagian dari persiapan Garuda Asia mengikuti Piala AFC U-16 2020 yang rencananya akan digelar tahun 2021 mendatang.Garuda Asia sudah menjalani TC dalam suasana pandemi Covid-19 sejak bulan Juli di Bekasi. Sebelumnya mereka juga sudah menjalani sejumlah uji coba dengan beberapa tim lokal.
Baca Juga :