Wisata Goa Tirta Mulya Berasa di Awang-Awang

Wisata Goa Tirta Mulya berada di ketinggian yang membuat kita merasa berada di awang-awang. Panoramanya indah, udaranya sejuk dan kopinya hangat. Yuk, liburan ... Menikmati akhir pekan menghirup udara segar. Itu ide bagus memulihkan tenaga dan pikiran. Wisata pegunungan, jelas itu pilihannya. Di Kabupaten Semarang Jawa Tengah, nyari tempat yang udaranya sejuk itu banyak pilihannya. Satu diantaranya Umbul Sidomukti, Bandungan. Banyak spot menarik baik untuk jalan-jalan maupun menikmati hangatnya kopi. Nah, ada satu spot yang punya panorama mengejutkan. Apa itu? Namanya Goa Tirta Mulya. Yang artinya air untuk kemuliaan kehidupan. Begitulah. Goa Tirta Mulya dibuat untuk mendapatkan sumber air. Dibuat? Ya memang ini goa buatan. Menembus bukit untuk membuka sumber mata air agar bisa dialirkan menuju tempat yang dibutuhkan. Ya pertanian, ya wisata. Dan dari situ ekonomi masyarakat sekitar jadi terangkat. [caption id="attachment_391778" align="alignnone" width="900"] Bukit batu digali membentuk lorong untuk menuju titik sumber air. Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption] Goa Tirta Mulya berada di tengah kawasan wisata Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Kalau dari Kota Semarang berjarak 35 kilometer dan ditempuh selama satu jam berkendara. Lokasinya di lereng timur Gunung Ungaran pada ketinggian 1200 mdpl. Jadi hawanya sejuk-sejuk dingin begitu. Pintu Goa Tirta Mulya berjarak 50 meter saja dari Pondok Kopi Umbul Sidomukti. Ada walking track melewati taman. Untuk masuk ke Goa hanya bayar tiket 10 ribu rupiah. Kalau mau bisa diantar oleh petugas sekaligus jadi pemandunya. [caption id="attachment_391779" align="alignnone" width="900"] Pemandu menerangkan dimana titik mata air berada. Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption] Pintu goa , dibuat persegi. Namun lorongnya tetap melengkung pada bagian atas dan datar pada lantainya. Panjang goa mencapai 100 meter. Suasananya gelap, namun di beberapa titik dipasang lampu led untuk bagian belokan. Pada titik itu juga dipasang papan informasi tentang bagaimana goa ini dibuat. "Satu tahunan lah proses penggaliannya, dikerjakan oleh lima orang. Mata airnya ditemukan di bagian tengah yang kemudian dialirkan ke kolam yang ada di ujung lembah bawah," jelas Bambang Ari Wijanarko, pengelola Umbul Sidomukti. [caption id="attachment_391780" align="alignnone" width="900"] Ujung goa menembus tebing dengan panorama wah. Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption] Penggalian tak berhenti sampai di situ. Dari tengah, pekerja terus menggerus tanah dan batu sampai tembus di tebing. Lubang itu langsung berhadapan dengan lembah yang dalam, dan kini dibuat semacam balkon buatan untuk gardu pandang dan berfoto. Berada di sini berasa di awang-awang. "Di bawah sana itu ada air terjun tapi sulit dijangkau karena terlalu dalam, jadi dilihat dari sini saja sudah kelihatan," tambahnya. [caption id="attachment_391781" align="alignnone" width="900"] Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption] "Ini bukan keren lagi, tapi mewah," kata Ulya, wisatawan dari Pemalang. Penjaga goa wanti-wanti kalau di balkon ujung goa harus bergantian, maksimal 4 orang demi keamanan. Dari goa Tirta Mulya wisatawan bisa lanjut ke beberapa tempat menarik di kawasan Umbul Sidomukti. Atau nongkrong asyik sembari nyeruput kopi di tepi lembah yang berkabut. [caption id="attachment_391783" align="alignnone" width="900"] Istirahat setelah jalan-jalan, ngobrol dan ngopi nikmat. Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption] O ya. Saat ini, setiap pengunjung dan petugas yang berada di kawasan Umbul Sidomukti harus mengikuti protokol kesehatan berupa cek suhu badan, memakai masker, cuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak. Semua demi keamanan dan kenyamanan bersama. Teguh Joko Sutrisno | Bandungan, Jawa Tengah