Victor Igbonefo Cs mendapat bekal latihan selama libur dari Yaya Sunarya. Persib meliburkan semua aktifitas latihan bagi seluruh pemainnya sejak Kamis 22 Oktober 2020 hingga Minggu 25 Oktober 2020.
Skuad Persib Bandung diliburkan dari aktivitas latihan bersama sejak Kamis 22 Oktober 2020 hingga Minggu, 25 Oktober 2020 mendatang. Kendati demikian, Omid Nazari dan kawan-kawan tidak sepenuhnya berhenti dari aktivitas latihan selama masa rehat tersebut.Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya mengatakan, pemain tetap dibekali program latihan mandiri selama libur untuk menjaga kebugarannya. Hal ini diwajibkan bagi seluruh pemain agar kemampuan fisik yang sudah dilatih tidak menurun dan hilang kembali."Mulai hari Kamis, para pemain harus tetap menjaga hasil latihan. Baik itu bentuknya recovery atau improve latihan sendiri di rumah. Setiap pemain wajib untuk melaporkannya setiap hari kepada tim pelatih," ujar Pelatih Fisik Persib Yaya Sunarya.Meski begitu, tim pelatih tetap mengharapkan para pemain bisa memaksimalkan waktu rehat ini dengan sangat baik."Tapi, poin yang paling penting dari rehat Kamis sampai Minggu ini adalah psikis pemain. Berkumpul bersama keluarga atau relaksasi lainnya diharapkan tetap menjaga semangat mereka," tukasnya. Komitmen Pelatih Asing Robert Alberts Untuk Persib Komitmen adalah hal mahal. Sebab tidak mudah untuk mendapatkannya dari seseorang. Apalagi, dalam suasana sulit seperti sekarang ini. Barang mahal itu pun diberikan pelatih asing Persib Bandung Robert Alberts.Di tengah ketidakpastian kompetisi, ia berkomitmen tetap bersama Persib. Pelatih asal Belanda ini rela menghadapi situasi sulit bersama Pangeran Biru meskipun kompetisi Liga 1 2020 tidak jelas nasibnya.Robert dan seluruh pasukannya tetap berkomitmen untuk maju dan berjaya bersama Persib, meskipun mendapatkan banyak tawaran dari klub luar negeri. Sejumlah klub di luar negeri menghubungi Robert Albert untuk mengajak bergabung seperti dari Malaysia, Thailand, Vietnam dan Singapura.“Rasa saling percaya di dalam klub, juga misi bersama membuat Persib menjadi tim terbaik di Indonesia. Tidak hanya itu, kami sedang berupaya membuat Persib menjadi yang terbaik di Asia Tenggara, bahkan benua Asia,” kata Robert.Komitmen pelatih, pemain, ofisial dan PT Persib Bandung Bermartabat membuat semua nyaman. Kesulitan yang sedang dihadapi pun terasa mudah dilalui secara bersama-sama. Apalagi di saat kritis menghadapi bahaya maut dengan serangan jantung coroner, Rober Alberts mendapat penanganan luar biasa dari manajemen Persib Bandung.Meskipun pasti berat dilalui, semua tetap semangat melangkah dengan sikap optimisme. Padahal, tidak adanya kompetisi berimbas pada pendapatan klub. Pemain dan pelatih pun akan merasakan dampaknya. Sebab mereka hanya mendapatkan 50 persen gaji sesuai aturan PSSI dalam situasi pandemi Corona-19 saat ini. Namun, Robert menegaskan, bekerjasama dengan Persib telah membuat dirinya dan semua orang merasa nyaman. Selain menyukai suasana Kota Bandung, Robert Alberts juga memiliki tujuan yang sama dengan visi manajemen Persib Bandung.
Baca Juga :
