Meski perekomian nasional terkena dampak pandemi Covid-19, laba BTN pada kuartal III tumbuh hingga 39,72 persen. Nilai sahamnya di lantai bursa hari ini jadi melejit.
Saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk di lantai bursa hari ini, Jumat (23/10/2020) melejit hingga 13,1 persen.Pada awal perdagangan bursa, saham yang diperdagangkan dengan kode BBTN, dibuka di level Rp 1.320. Pada saat penutupan sesi pertama sudah bertengger di posisi Rp1.425 per lembar saham.Tren positif ini terjadi setelah BTN mencetak laba bersih Rp1,12 triliun atau tumbuh hingga 39,72 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) atau naik dari Rp801 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, berbagai langkah penguatan oleh perseroan saat pandemi Covid-19 telah menunjukkan hasil positif.Penguatan yang dilakukan dari sisi kualitas aset, likuiditas, permodalan, bisnis, hingga langkah efisiensi.“Di tengah tekanan akibat pandemi, kenaikan laba bersih Bank BTN menjadi bukti strategi yang kami lakukan berada pada jalur yang tepat. Hingga akhir tahun nanti, kami optimistis target laba bersih akan tercapai,” kata Pahala, Kamis (22/10/2020).Dalam laporan keuangan Bank BTN tersebut menunjukkan laba bersih perseroan ditopang oleh penurunan beban bunga dan efisiensi."Strategi efisiensi yang dilakukan Bank BTN juga sukses menekan angka Cost to Income Ratio (CIR). Pada September 2020, CIR BTN turun 141 bps dari 57,13 persen pada September 2019 menjadi 55,72 persen," katanya.BTN juga mencatat kenaikan penghimpunan dana pihak ketiga hingga 18,66 persen yoy dari Rp230,35 triliun menjadi Rp273,33 di periode yang sama tahun ini.Kenaikan DPK tersebut juga ikut menekan Loan to Deposit Ratio (LDR) ke level 93,26 persen dan juga memperkuat Liquidity Coverage Ratio (LCR) perseroan di level 178,40 persen per kuartal III/2020.Bank BTN juga mencatat rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio-CAR) perseroan meningkat hingga 18,95 persen pada September 2020. Bandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu yang berada di angka 16,88 persen.Bank BTN telah menyalurkan kredit dan pembiayaan pada kuartal III 2020 sebesar Rp254,91 triliun. Kredit Pemilikan Rumah atau KPR Subsidi menjadi penopang utama penyaluran kredit BTN.
Baca Juga :