Sarung Karya Perajin Pekalongan Andalan Para Santri Pondok

Sarung Karya Perajin Pekalongan Andalan Para Santri Pondok
Sarung Karya Perajin Pekalongan Andalan Para Santri Pondok (Foto : )
Para santri  jamak disebut `kaum sarungan'. Ini merujuk pada kebiasaan para santri dalam kesehariannya yang mengenakan kain sarung. Ya, sarung di Indonesia telah menjadi identitas tak terpisahkan dengan kaum santri. Hampir di semua pondok pesantren tradisional, para santri menggunakan sarung dalam keseharian.
Nah, bicara soal sarung tak bisa lepas dari Pekalongan. Kota yang menjadi sentra industri sarung dan memasok sebagian besar kebutuhan sarung para santri dan masyarakat pada umumnya di Indonesia. Sarung merek terkenal yang sering muncul di TV saat bulan Ramadhan ya dibuatnya di sini.[caption id="attachment_391274" align="alignnone" width="900"] Sarung Karya Perajin Pekalongan Andalan Para Santri Pondok Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Tak hanya pabrik besar, industri sarung kelas rumahan juga berkembang dengan baik di Pekalongan. Jumlahnya ratusan unit usaha yang tersebar di kampung-kampung.[caption id="attachment_391276" align="alignnone" width="900"]
Sarung Karya Perajin Pekalongan Andalan Para Santri Pondok Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Salah satunya ada di Kampung Samborejo, Kecamatan Tirto, Kota Pekalongan. Ada sebagian yang menjalankan usaha tenun, ada juga yang mengerjakan finishing sarung yang disebut sistem cabut warna. Contohnya usaha rumahan yang dikelola Kahfidz (30) dan kawan-kawan.[caption id="attachment_391277" align="alignnone" width="900"] Sarung Karya Perajin Pekalongan Andalan Para Santri Pondok