Muncul di media sosial postingan berita yang menyebut Dewi Tanjung diperiksa polisi ditanya soal menginap di hotel bersama pengusaha Tiongkok.
Beredar di media jejaring sosial Facebook, postingan yang dibagikan oleh akun bernama Dinda Simarmata Nauli yang dibagikan pula dalam grup Facebook “Opos!s! M!L!Tan 2020 Part 3 REVOLUSI HARGA MATI !!!”
Postingan berupa tangkapan layar artikel berita yang menyebut politikus dari PDIP, Dewi Tanjung diperiksa polisi di sebuah hotel bersama seorang pengusaha China.
Postingan tangkapan layar artikel berita dari
news.detik.com tersebut, diberi judul:
“Diperiksa Polisi Dewi Tanjung Ditanya Soal Menginap Berdua Dalam Hotel Bersama Pengusaha Tiongkok”.
Kemudian pemilik akun memberikan status dalam postingannya dengan menulis:
“Upssss ...Ini SOAX ehh HOAX bukan ya ???”
[caption id="attachment_391239" align="alignnone" width="342"] Postingan akun Dinda Simarmata Nauli (Screenshot Facebook)[/caption]
Postingan ini telah mendapat respon dari publik dengan 98 reaksi, 54 komentar dan sudah dibagikan 7 kali oleh pengguna Facebook lain.
Lantas benarkah berita diperiksa polisi Dewi Tanjung ditanya soal menginap berdua dalam hotel bersama pengusaha Tiongkok?
Berikut krosceknya.
Penelusuran Kroscek ANTVklik, menggunakan kata kunci seperti dalam judul unggahan dalam mesin pencarian Google, tidak ditemukan pemberitaan yang dimaksud.
Kemudian menggunakan kata kunci potongan judul “Diperiksa Polisi Dewi Tanjung Ditanya Soal - detik.com”, diperoleh sumber asli artikel dan judul yang sebenarnya menuju ke berita news.detik.com yang dimuat pada 11 November 2019 dengan judul “Diperiksa Polisi Dewi Tanjung Ditanya Soal Tanggapan Penyiraman ke Novel”.
Menelisik tata letak judul yang diunggah dalam postingan identik dengan artikel asli news.detik.com tersebut. Namun judul sudah mengalami suntingan.
Ada kalimat judul yang dihapus dan diganti. Kalimat judul artikel asli “Tanggapan Penyiraman ke Novel” dihapus dan diganti dengan kalimat judul “Menginap Berdua Dalam Hotel Bersama Pengusaha Tiongkok”.
Beralih ke kroscek foto yang digunakan dalam postingan, lewat pencarian reverse image search, diperoleh hasil sumber asli foto mengarah ke situs jateng.suara.com, dengan artikel yang dimuat pada 26 Mei 2020 berjudul “Mesum dengan Pemulung, Bu Guru: Saya Tergiur karena Dia Sering Pamer”.
Jadi foto yang digunakan dalam postingan mengambil sumber dari media lain yang tidak ada hubungannya dengan judul artikel.
Berdasarkan kroscek dan penelusuran, dapat disimpulkan pemberitaan diperiksa polisi Dewi Tanjung ditanya soal menginap berdua dalam Hotel bersama pengusaha Tiongkok adalah tidak benar. Baik judul artikel dan foto yang digunakan dalam postingan semua adalah hasil suntingan atau editan.
Mengacu jenis hoaks dari First Draft, informasi termasuk kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Manipulated content biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
Baca Juga :