Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Cianjur, Jawa Barat, mencatat sepanjang tahun ajaran 2020-2021, ribuan siswa SD hingga SMP putus sekolah dengan berbagai alasan. Jumlah ini tertinggi dibandungkan pada tahun-tahun sebelumnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur Asep Saepurohman mengatakan, jumlah pelajar putus sekolah tingkat SD hingga SMP pada tahun ajaran 2020-2021 mencapai 3.374 orang di seluruh wilayah Cianjur karena berbagai alasan.Ia menyebut, alasan itu mulai dari putus di tengah jalan hingga tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Seperti dari SD tidak melanjutkan ke SMP atau dari SMP tidak melanjutkan ke SMA."Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tahun ajaran 2020-2021 jumlah siswa putus sekolah terdiri dari SD dan SMP. Untuk jumlah siswa yang putus sekolah di tingkat SD sebanyak 959 siswa, sedangkan untuk SMP sebanyak 2.415 siswa. Berbagai alasan membuat mereka putus sekolah atau tidak melanjutkan terutama alasan ekonomi orang tua," ujar Asep, Kamis (22/10/2020), dikutip dari Antara.Dijelaskan dia, pihaknya juga mencatat jumlah siswa tingkat SMA yang putus sekolah di Cianjur sebanyak 1.689 siswa dan SMK sebanyak 2.688 siswa dengan jumlah total sebanyak 4.377 siswa karena berbagai alasan yang didominasi faktor ekonomi.Tingginya jumlah siswa putus sekolah tersebut membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur harus memutar otak mencari solusi agar angka tersebut dapat ditekan."Kami masih mencari solusi terbaik untuk menekan angka tersebut dengan mendirikan kelas jauh agar siswa yang kesulitan untuk mencapai sekolah lanjutan yang dekat dari rumah, sehingga tidak perlu biaya tambahan serta mendirikan kelompok belajar hingga pelosok Cianjur," katanya.Sementara, Admin Dapodik Cianjur Uus Rukmana mengatakan, untuk penyebab banyaknya siswa yang putus sekolah masih belum diketahui pasti, karena sebagian besar data tidak tercantum alasan yang membuat siswa berhenti menuntut ilmu. Hingga saat ini, jumlah siswa SD, SMP dan SMA aktif di Cianjur sebanyak 441.335 siswa."Untuk jumlah sekolah di Cianjur, tingkat SD sebanyak 1.246, SMP 364, SMA 94 dan jumlah SMK sebanyak 186 sekolah. Jumlah siswa yang ke luar atau putus sekolah dilaporkan melalui web dapodik. Jumlah tersebut merupakan tertinggi dibandingkan tahun sebelumnya," kata Uus, dikutip dari Antara. Antara
Baca Juga :