Sepasang suami istri di Swiss menerima tawaran WiFi gratis dari perusahaan penyedia internet selama 18 tahun sebagai imbalan karena memberi nama bayi mereka seperti nama perusahaan telekomunikasi tersebut.
Seperti diberitakan mirror.co.uk beberapa waktu lalu, penyedia internet Swiss, Twifi, saat ini mengiklankan penawaran tersebut di situs webnya, menyatakan bahwa orang tua yang menamai anak kecil mereka Twifius atau Twifia akan berselancar di internet secara gratis sampai anak mereka dewasa."Cukup unggah foto akta kelahiran sipil anak Anda. Setelah verifikasi, Twifi akan memberi Anda internet gratis selama 18 tahun," tulis iklan perusahaan.
Satu pasangan berusia 30 dan 35 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, disebut telah menerima tawaran Twifi dengan menamai bayi perempuan mereka Twifia.Pasangan yang tinggal di Graubünden, Swiss, mendaftarkan nama tengah bayi itu sebagai Twifia dalam akta kelahirannya dan ingin tetap anonim, lapor koran Swiss Blick.Orang tua itu mengatakan bahwa mereka akan memasukkan uang yang seharusnya mereka habiskan untuk Wifi ke rekening tabungan untuk putri mereka, berharap dia bisa belajar mengemudi dan membeli mobil ketika dia berusia 18 tahun, menurut laporan Kidspot."Semakin lama saya memikirkannya, semakin unik nama itu bagi saya, dan saat itulah mendapatkan pesonanya," kata sang ayah.Meskipun pada awalnya istrinya mengaku ragu-ragu, dia mengatakan nama Twifia juga berarti hubungan dalam kontek ikatan abadi."Ada nama-nama yang jauh lebih buruk. Dan semakin sering kita mengatakan 'Twifia', semakin manis nama itu terdengar," kata si ibu.Pasangan itu telah mencantumkan nama pada akta kelahiran putri mereka, di belakang dua nama depan lainnya, tetapi mengatakan bahwa mereka sedikit malu."Kami ingin tetap anonim bagi orang-orang di sekitar kami karena kami tidak ingin membenarkan diri kami sendiri," kata mereka. "Karena tuduhan telah menjual nama anak kami sangat memukul kami. Kami juga sedikit malu."Bos Twifi Philippe Fotsch telah berjanji untuk membayar internet mereka bahkan jika perusahaannya bangkrut. Fotsch mengatakan tawaran Twifi untuk menamai bayi mereka masih terbuka untuk orang tua baru lainnya.
Baca Juga :