Video viral terkait adanya perwira Brimob dipukul polisi lain saat amankan aksi demo mahasiswa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jambi pada Selasa (20/10/2020).
Dalam video berdurasi 2 menit 6 detik itu, terlihat sejumlah pria yang diduga polisi berpakaian preman, meringkus seseorang yang mengenakan jaket almamater berwarna hijau.Kericuhan terjadi pria yang meringkus itu tampak dipukuli polisi berseragam. Tak terima dipukul, pria itu membalas dengan memukul dan menendang polisi berseragam. Beberapa pria lain juga mencoba memukul polisi berseragam."Perwiraku itu," teriak salah seorang dalam video itu.Seorang polisi berseragam terjatuh setelah ditendang oleh pria berjaket yang diduga juga salah seorang polisi tak berseragam."Woi, jangan kayak gitu lah," kata salah seorang."Aku dipukulin itu. Kan tadi sudah dibilang, perwira dia itu. Masih dipukul-pukul," kata pria berjaket itu.Sejumlah polisi berpakaian bebas dan berseragam tampak coba menenangkan situasi. Berikut Videonya: https://twitter.com/Lini_ZQ/status/1318563166473789440?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1318733155201736712%7Ctwgr%5Eshare_3%2Ccontainerclick_0&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.antvklik.com%2Fheadline%2Fviral-video-polisi-pakaian-preman-dipukul-polisi-berseragam-saat-demo-ini-kata-mabes-polrihttps://www.instagram.com/p/CGla0v5hQo1/https://www.instagram.com/p/CGkgmJqHTCI/Menanggapi video tersebut, Mabes Polri membantahnya. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono menyebut, narasi dalam video tak benar."Terkait video viral di medsos yang mengatakan bahwa PA Brimob menyamar sebagai mahasiswa dan ditangkap oleh polisi lalu kena pukul personel Sabhara adalah tidak benar,” kata Awi seperti dilansir Viva.co.id, Rabu (20/10/2020).Awi memastikan, orang yang mengenakan jaket almamater itu adalah benar merupakan mahasiswa. Ia juga menyebut kejadian ini berlangsung di Jambi."Yang ditangkap menggunakan baju almamater hijau (kampus Unbari) saat kejadian adalah benar-benar mahasiswa,” katanya lagi.
Baca Juga :