Banjir rob melanda Pelabuhan Kali Adem dan kawasan permukiman Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Banjir setinggi sekira 30 sentimeter merendam kawasan Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.Peristiwa musiman ini dikeluhkan oleh warga dan sejumlah pedagang yang berjualan mangkal di pelabuhan tersebut.Pedagang mengeluh akibat banjir rob membuat dagangan mereka tak laku. Calon konsumen mendadak jadi sepi karena tak mau membeli.Menurut Sawiyah, pedagang, wisatawan yang hendak menuju ke Pulau Seribu, lebih memilih langsung menaiki kapal, ketimbang mampir ke warungnya lantaran kondisi banjir rob yang cukup parah.Selain menggenangi warung, luapan air laut pasang juga memasuki kawasan permukiman warga yang padat penduduk di Muara Angke ini. Mereka terpaksa beraktifitas di tengah genangan banjir.Ada beberapa pengemudi sepeda motor nekat menerobos banjir, meski berakhir mesin kendaraan mereka mati dan harus mendorongnya ke luar area banjir, mencari bengkel. Tak sedikit anak-anak terlihat bermain di tengah banjir yang airnya berwarna keruh.Arifudin, warga, menuturkan ia bersama warga lainnya sudah lebih siap menghadapi air pasang laut dibanding kemamrin. Seluruh perabotan rumah tangga sudah dipindahkan ke tempat aman.Warga Muara Angke berharap kepada Pemerintah Kota Jakarta Utara dapat memberikan solusi atas permasalahan banjir rob, menyusul sudah memasuki musim hujan yang dapat berdampak lebih parah lagi. Novi Zakaria | Jakarta Utara
Pelabuhan Kali Adem dan Kawasan Permukiman Muara Angke Kebanjiran
Rabu, 21 Oktober 2020 - 15:15 WIB