Mancing asyik di Rawa Pening, tinggal sewa perahu, cus pilih spot memancingnya. Bisa di tengah rawa, di antara rimbunan tanaman Enceng Gondok, atau dimanapun yang diinginkan. Dan, boleh juga menginap di tengah rawa. Berani coba?
Rawa Pening selain jadi destinasi liburan yang menyenangkan juga jadi tempat para mancing mania menyalurkan hobi. Ya, mancing belakangan ini jadi tren dan tambah banyak penggemarnya. Perairan Rawa Pening memang sangat kaya dengan ikan. Beberapa jenis merupakan ikan alami yang hidup di dalamnya. Ada juga ikan hasil tebaran benih beberapa tahun yang lalu yang kemudian berkembang biak.
[caption id="attachment_390330" align="alignnone" width="900"] Banyak perahu dayung yang bisa disewa untuk mengarungi Rawa Pening. Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]
Asyiknya mancing di Rawa Pening itu karena banyak pilihan tempat dan gaya. Jadi kalau Anda orangnya banyak gaya ya cocok lah.
Kalau tempat, bisa pilih di jembatan, di pinggiran rawa, pondok pemancingan, bahkan bisa di pinggir rel kereta api. Coba bayangkan, rawa aja ada rel kereta apinya. Beneran nih? Iya!
[caption id="attachment_390329" align="alignnone" width="900"] Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]
Soal gaya, bisa pilih gaya klasik atau gaya ekstrim. Gaya klasik ya begitulah, duduk di satu tempat, ngemil, ngelamun, nunggu umpan dimakan, tarik dah.
[caption id="attachment_390331" align="alignnone" width="900"] Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]
Kalau gaya ekstrim sih banyak. Bisa naik perahu jukung ke tengah, ngumpet di tengah enceng gondok, nyemplung ke rawa yang dangkal, atau nginap semalaman di tengah rawa. Nginap di tengah rawa? Yoooiii ...
[caption id="attachment_390327" align="alignnone" width="900"] Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]
Mancing paling moderat itu di karamba pemancingan. Ibarat bagi yang pertama pegang joran, sambil merem pun bisa. Tinggal pinjam, lempar umpan instan, kemakan, tariiik maaang. Dapet. Tapi ikannya ya itu-itu saja, ikan mas atau nila.
"Kita sediakan joran untuk disewa sekalian umpannya itu Rp5 ribu, yang sewa biasanya wisatawan. Untuk hiburan saja," kata Pak Wandi, penyedia sewa pancing dan perahu.
Baca juga: Pecel Belut Khas Rawa Pening, Kuliner Gurih Kaya Protein
Kalau di tepi rawa atau pinggiran rel beda lagi. Butuh senar panjang jika air sedang surut. Jenis ikannya campuran, antara ikan asli rawa dan ikan tebaran, atau ikan yang lepas dari karamba. Paling banyak mujair.
Agak tengah dikit naik perahu jukung, ikan habitat asli rawa mulai banyak. Yang begini pemancing suka blusukan ke di tengah rerimbunan gulma enceng gondok. Ikan sok ngumpet di situ cari makan juga. Jenisnya ada wader dan betutu.
[caption id="attachment_390332" align="alignnone" width="900"] Pemancing gaya ekstrim berangkat malam menginap di tengah rawa. Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]
Yang paling menantang tentu menginap semalaman di tengah rawa. Biasanya pemancing rombongan. Ya pasti lah. Kalau malam-malam sendirian di tengah rawa bahaya kalau ada apa-apa. Dan kata orang sini, ada memedi atau makhluk halus. Merinding.
Baca juga: Misteri Ular Raksasa dan Mitos Terbentuknya Rawa Pening
"Nah kalau pemancing betulan itu sewa perahu kecil punya saya Rp10 ribu sehari penuh, mancingnya di pinggiran sini aja. Kalau yang sampai nginep itu sewa perahu agak besar pakai mesin, ongkosnya Rp50 ribu bawa sendiri, kalau pakai operator ada tambahan jasa tenaga," tambah Pak Wandi.
Nah, mancing malam itu kemungkinan dapat ikannya juga lebih tinggi. Jenis ikannya asli ikan rawa. Dan ukurannya juga lebih besar-besar. Tapi memang sih butuh perjuangan ekstra. Butuh kesabaran, melawan hawa dingin, tingkat waspada lebih tinggi, dan nyamuknya juga bukan main.
"Saya berangkat jam sebelas malam, trus pulang jam tujuh pagi tadi. Lumayan dapat besar-besar, tadi ditimbang sampai 15 kilo," kata Pur, pemancing asal Salatiga.
Kalau sudah hobi begini bukan sekedar ikan memang yang dicari. Tapi kepuasan yang membuat pemancing tulen menempuh cara-cara ekstrim macam di Rawa Pening.
"Berasa di alam liar, dan kita tak tahu sebelah mana yang ada ikannya, jadi benar-benar berburu," ungkap Pur.
Gimana? Tertarik menginap?
Teguh Joko Sutrisno | Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Mancing Asyik di Rawa Pening: Naik Perahu Sampai Nginep di Tengah Rawa
Rabu, 21 Oktober 2020 - 12:00 WIB