www.antvklik.com
- Warga yang tinggal di kawasan perbatasan zona merah Gunung Agung, membuat jalur evakuasi cepat. Warga membuka jalan memotong, keluar dari kawasan bahaya menuju daerah yang lebih aman. Kontur wilayah kabupaten Karangasem yang terdiri dari perbukitan,yang sebagian besar desa-desanya terletak di derah pelosok, membuat akses jalan cukup panjang dan berliku-liku. Salah satunya adalah kawasan bebandem , Karengasem, Bali. Kawasan ini termasuk dalam kawasan rawan bencana 1 erupsi Gunung Agung, namun ada pada kawasan terluar atau terjauh, tetapi hal tersebut tetap saja membuat warganya was-was.Sejak beberapa hari terakhir, terlihat aktifitas alat berat sedang melakukan pengerjaan jalur evakuasi. Kegiatan ini adalah salah satu upaya swadaya warga yang mencari bantuan alat berat untuk membuat akses jalan memotong keluar dari desa menuju kawasan yang lebih aman.Menurut keterangan warga, apabila melalui jalur evakuasi normal atau jalan yang sudah ada, maka untuk menuju keluar desa sepanjang 4 kilometer dan berliku-liku serta terjal. “Dengan membuka akses baru ini, bisa ditempuh dengan jarak 200 hingga 300 meter untuk keluar dari desa ke kawasan yang aman, “ ujar salah satu warga, Nyoman Pasek.Hingga saat ini Pemerintah daerah Bali, khususnya Kabupaten Karengassem telah mengeluarkan pemberitahuan, bahwa sebanyak 28 desa dari 78 desa yang tersebar di seputaran Gunung Agung adalah kawasan bahaya. Dari data terakhir, sebanyak 140 ribu warga Karangasem memilih mengungsi ke ratusan titik posko bencana yang dibangun petugas.Laporan Alfani Syukri dari Karangasem, Bali
Baca Juga :