Di tengah banyaknya pandemi sosial yang terungkap oleh Covid-19, Gereja Asia dipanggil untuk mengembangkan “vaksin kasih sayang, solidaritas, dan keadilan” dalam semangat ensiklik Paus Fransiskus, Fratelli tutti, tentang persaudaraan dan persahabatan sosial.
Paus Fransiskus telah menandatangani Ensiklik “Fratelli Tutti” di Assisi, tempat kelahiran dan hidup St. Fransiskus dari Assisi tanggal 3 Oktober 2020.“Semoga panggilan Bapa Suci untuk solidaritas, perjumpaan, dan keserasian bergema dalam hidup dan komunitas kalian. Semoga kalian menerima ajakan mendesak Paus Fransiskus untuk berdialog, menghormati dan bermurah hati terhadap setiap manusia. Seruan Presiden Federasi Konferensi-Konferensi Waligereja Asia Uskup Agung Yangon, Myanmar, Kardinal Charles Bo, dalam surat kepada sesama uskup dan Gereja-Gereja mereka di Asia. “realitas Asia kita bergema dalam pesan mendesak Fratelli tutti,” demikian kardinal itu dalam suratnya tertanggal 12 Oktober.Asia berada di persimpangan jalan, kata kardinal seraya menambahkan bahwa jalan yang diambil akan menentukan warisan yang akan kita tinggalkan bagi generasi berikut."Banyak tergantung pada cara kita membangun kembali masyarakat setelah Covid-19,” tegas Kardinal Charles Bo.“Banyak pemerintah di Asia berusaha kembali pada model-model ekonomi dan sosial yang telah dicoba dan gagal,” sesal Kardinal Charles Bo.Maka ia menyerukan kebaikan bersama dan kebaikan universal pada politik, politik untuk dan bersama rakyat, politik yang upayakan martabat manusia, politik perempuan dan laki-laki yang mempraktikkan cinta yang bersifat politik.Politik yang mengintegrasikan ekonomi serta tatanan sosial dan budaya ke dalam proyek manusia yang menghidupkan dan konsisten, dilansir dari PEN@ Katolik/pcp/Robin Gomes/Vatican News.
Gereja Asia Terpanggil Kembangkan Vaksin Kasih Sayang
Selasa, 20 Oktober 2020 - 00:02 WIB