Seorang influencer fitness meninggal dunia akibat Covid-19. Pria asal Ukraina itu sebelumnya sesumbar tak percaya virus itu ada.
Diberitakan The Sun , Minggu (18/10/2020), Dmitriy Stuzhuk terinfeksi virus corona dalam perjalanan menuju Turki.Berdasarkan pengakuan mantan istri Dmitriy, Sofia Stuzhuk, pria berusia 33 tahun itu terkena komplikasi jantung setelah terkena Covid-19.Influencer yang membuat konten olharga dan gaya hidup sehat itu mengabarkan kondisinya sesaat setelah positif virus coron akepada satu juta pengikutnya.Dalam unggahannya tiga hari lalu, Dmitriy mengatakan ingin berbagi kisah tentang sakitnya, sekaligus memperingatkan bahaya Covid-19, yang sebelumnya ia anggap tak ada.
![Covid-19 : un influenceur de 33 ans nie l existence du virus et en meurt quelques semaines plus tard - Closer]()
"Saya adalah orang yang mengira Covid-9 tidak ada, sampai saya sakit," tulis Dmitriy di Instagram."Covid-19 bukan penyakit jangka pendek! Dan itu berat," sambungnya.Pria tiga anak ini terbangun di Turki dengan leher bengkak dan kesulitan bernapas. Belakangan, diketahui bahwa ia terinfeksi virus corona setelah kembali ke Ukraina.Ia lantas dibawa ke salah satu rumah sakit dan di rawat di sana. Dmitriy menyebut fasilitas kesehatan tempatnya menjalani perawatan begitu penuh, "beberapa daru merkea dirawat di koridor."Kepada pengikutnya, pria ini juga menunjukkan bagaimana ia sangat membutuhkan alat bantu napas.Setelah menjalani perawatan selama delapan hari, influencer itu diizinkan pulang ketimbang tetap bertahan di tempat yang sesak.Tapi saat di rumah, kondisinya malah menurun. Hanya beberapa jam setelah pulang, ia tak sadarkan diri dan kembali dilarikan ke pusat kesehatan.Sofia mengatakan mantan suaminya itu memiliki masalah dengan sistem kardiovaskularnya dan Covid-19 memperburuk kondisinya.Dmitriy sempat mengalami gagal jantung namun berhasil diselamatkan oleh tim medis. Tapi keadaaanya tak kunjung membaik hingga akhirnya ia dinyatakan meninggal dunia.“Hanya kenangan hangat yang tersisa, tiga anak yang cantik dan pengalaman berharga," kata Sofia mengumumkan kepergian Dmitriy. The Sun
"Saya adalah orang yang mengira Covid-9 tidak ada, sampai saya sakit," tulis Dmitriy di Instagram."Covid-19 bukan penyakit jangka pendek! Dan itu berat," sambungnya.Pria tiga anak ini terbangun di Turki dengan leher bengkak dan kesulitan bernapas. Belakangan, diketahui bahwa ia terinfeksi virus corona setelah kembali ke Ukraina.Ia lantas dibawa ke salah satu rumah sakit dan di rawat di sana. Dmitriy menyebut fasilitas kesehatan tempatnya menjalani perawatan begitu penuh, "beberapa daru merkea dirawat di koridor."Kepada pengikutnya, pria ini juga menunjukkan bagaimana ia sangat membutuhkan alat bantu napas.Setelah menjalani perawatan selama delapan hari, influencer itu diizinkan pulang ketimbang tetap bertahan di tempat yang sesak.Tapi saat di rumah, kondisinya malah menurun. Hanya beberapa jam setelah pulang, ia tak sadarkan diri dan kembali dilarikan ke pusat kesehatan.Sofia mengatakan mantan suaminya itu memiliki masalah dengan sistem kardiovaskularnya dan Covid-19 memperburuk kondisinya.Dmitriy sempat mengalami gagal jantung namun berhasil diselamatkan oleh tim medis. Tapi keadaaanya tak kunjung membaik hingga akhirnya ia dinyatakan meninggal dunia.“Hanya kenangan hangat yang tersisa, tiga anak yang cantik dan pengalaman berharga," kata Sofia mengumumkan kepergian Dmitriy. The Sun
Baca Juga :
