Kisah Kelahiran Pandawa Lima Hingga Tercipta Serial Kolosal Mahabharata

Kisah Kelahiran Pandawa Lima Hingga Tercipta Serial Kolosal Mahabharata (Foto Tangkap Layar Video)
Kisah Kelahiran Pandawa Lima Hingga Tercipta Serial Kolosal Mahabharata (Foto Tangkap Layar Video) (Foto : )
Serial kolosal Mahabharata menjadi tontonan yang paling digemari baik di negara asalnya India, maupun di Indonesia saat ditanyangkan kembali oleh stasiun televis kesayangan Anda, ANTV.
Kisah perseteruan kekerabatan antara Pandawa dan Kurawa, memang memiliki banyak kisah menarik untuk dikuti.Bahkan ketika kisah itu digarap secara kolosal dalam sebuah serial di televisi, maka alur cerita dan drama-drama yang tercipta kian terasa.https://www.instagram.com/p/CGO42U8JCfy/Kisah mitologi Mahabharata memang tidak lepas dari cerita kelahiran para Pandawa yang berjumlah 5 kesatria.Kisah kelahiran Pandawa diawali dari Prabu Santanu, seorang raja mahsyur dari garis keturunan Sang Kuru, berasal dari Hastinapura.Ia menikah dengan Dewi Gangga yang dikutuk agar turun ke dunia, tetapi Dewi Gangga meninggalkannya karena Sang Prabu melanggar janji pernikahan.Hubungan Sang Prabu dengan Dewi Gangga sempat membuahkan anak yang diberi nama Dewabrata atau Bisma atau Bima. Setelah ditinggal Dewi Gangga, akhirnya Prabu Santanu menjadi duda.Seperti dikutip dari Wikipedia, beberapa tahun kemudian, Prabu Santanu melanjutkan kehidupan berumah tangga. Maka Santanu menikahi Dewi Satyawati, puteri nelayan.Dari hubungannya, Sang Prabu berputera Sang Citrānggada dan Wicitrawirya. Citrānggada wafat di usia muda dalam suatu pertempuran.Kemudian ia digantikan oleh adiknya yaitu Wicitrawirya.  Namun Wicitrawirya juga wafat di usia muda dan belum sempat memiliki keturunan.Atas bantuan Resi Byasa, kedua istri Wicitrawirya, yaitu Ambika dan Ambalika, melahirkan masing-masing seorang putera. Nama mereka Pandu (dari Ambalika) dan Dretarastra (dari Ambika).Dretarastra terlahir buta, maka tahta Hastinapura diserahkan kepada Pandu, adiknya.Pandu menikahi Kunti kemudian Pandu menikah untuk yang kedua kalinya dengan Madrim.Tetapi akibat kesalahan Pandu pada saat memanah seekor kijang yang sedang kasmaran. Maka kijang tersebut mengeluarkan (Supata=Kutukan).Kutukan itu menyatakan bahwa Pandu tidak akan merasakan lagi hubungan suami istri. Dan bila dilakukannya, maka Pandu akan mengalami ajal.Kijang tersebut kemudian mati dengan berubah menjadi wujud aslinya yaitu seorang pendeta.Kemudian karena mengalami kejadian buruk seperti itu, Pandu lalu mengajak kedua istrinya untuk bermohon kepada Hyang Maha Kuasa. Pandu bermohon agar dapat diberikan anak.Lalu Batara guru mengirimkan Batara Dharma untuk membuahi Dewi Kunti sehingga lahir anak yang pertama yaitu Yudistira.Kemudian Batara Guru mengutus Batara Indra untuk membuahi Dewi Kunti shingga lahirlah Harjuna.Lalu Batara Bayu dikirim juga untuk membuahi Dewi Kunti sehingga lahirlah Bima. Dan yang terakhir, Batara Aswin dikirimkan untuk membuahi Dewi Madrim, dan lahirlah Nakula dan Sadewa.Kelima putera Pandu tersebut dikenal sebagai Pandawa. Dretarastra yang buta menikahi Gandari. Dari pernikahan itu mereka memiliki seratus orang putera dan seorang puteri yang dikenal dengan istilah Korawa.Pandu dan Dretarastra memiliki saudara bungsu bernama Widura. Keluarga Dretarastra, Pandu, dan Widura ini yang membangun jalan cerita Mahabharata.