Truk yang melaku dalam kecepatan tinggi menyeruduk mobil pribadi yang langsung “nyusruk” masuk parit sedalam 4 meter. Sementara Truk oleng lanjut menabrak bangunan di pinggir jalan.
Dalam kecelakaan di Nagreg yang melibatkan truk bermuatan makanan ringan menabrak mobil dan gudang, Sabtu (17/10/2020) malam, itu diduga karena truk melaju dengan kecepatan tinggi.
[caption id="attachment_388939" align="alignnone" width="600"] Makanan ringan muatan truk tumpah ruah (Foto: Lutfi)[/caption]
Kanit Patwal Polresta Bandung, AKP Kiki, mengatakan, truk yang kecelakaan itu datang dari arah Barat, Bandung menuju ke arah timur, Kabupaten Garut.
"Pada saat turunan diduga (truk) melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak kendaraan pribadi yang di depannya berjenis KIA Rio," ujar Kiki
Menurut Kiki, kendaraan KIA Rio yang ditabrak tersebut oleng ke kiri dan masuk ke parit sungai, dengan kedalaman kurang lebih 4 meter, dari titik jalan utama.
[caption id="attachment_388940" align="alignnone" width="600"]
Mobil pribadi yang diseruduk truk sampai "nyusruk" masuk parit sedalam 4 meter (Foto: Lutfi)[/caption]
"Sedangkan truk oleng ke sebelah kanan, menabrak gudang material bangunan, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Kiki.
Adapun korban luka, kata Kiki, ada lima orang, sopir truk, sopir dan satu penumpang mobil KIA, dan dua orang penduduk setempat.
[caption id="attachment_388942" align="alignnone" width="600"] Tangkapan layar video amatir saat sopir truk yang luka parah dievakuasi warga.[/caption]
"Korban saat ini sedang penanganan di RSUD Cikopo Cicalengka," tuturnya.
Adapun kejadian kecelakaan, menurut Kiki, terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Dengan adanya kejadian tersebut tak ada pengalihan arus.
"Tak ada pengalihan arus hanya mengamankan TKP dengan 15 orang personel," katanya.
Walau demikian saat evakuasi arus lalulintas diberlakukan buka tutup, adapun evakuasi. Mobil yang masuk parit berhasil dievakuasi, sekitar pukul 23.30 WIB, dilanjutkan mengevakuasi truk yang menubruk gudah hingga ambruk.
Adapun evakuasi tersebut dilakukan oleh para petugas yang dibantu oleh warga setempat.
Kiki mengimbau, kepada pengguna jalan baik kendaraan pribadi, truk, angkutan umum termasuk sepeda motor, terutama menjelang memasuki turunan nagreg agar berhati-hati, konsentrasi, dan wajib mengurangi kecepatan.
Lutfi, Setia Rafsanjani | Kabupaten Bandung, Jabar
Baca Juga :