Motor tukang bubur dibawa kabur. Modusnya, memesan bubur sebanyak lima ratus porsi untuk karyawan di Bandara Soekarno-Hatta.
Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandara Soetta, Tangerang, Banten menangkap sepuluh pelaku penipuan dan penggelapan kendaraan bermotor milik penjual bubur ayam bernama Rasidi.[caption id="attachment_388525" align="alignnone" width="900"] Foto: Rusdy Muslim | ANTV[/caption]Kejadian penipuan ini berawal dari salah satu pelaku menawarkan kerjasama, lalu memesan lima ratus porsi bubur ayam untuk karyawan di Bandara Soekarno-Hatta.Setelah disepakati, mereka bertemu. Pelaku kemudian mengajak Rasidi untuk melakukan pengecekan tempat order. Sesampainya di Bandara Soetta, pelaku meminjam motor dan STNK dengan alasan untuk mengurus ID Pass di otoritas bandara agar bisa masuk ke dalam area Terminal 2.Namun, setelah ditunggu berjam-jam pelaku yang membawa motor milik Rasidi tidak kunjung datang. Rasidi baru menyadari bahwa dirinya tertipu. Harta senilai Tiga puluh dua juta rupiah milik Rasidi hari itu melayang.[caption id="attachment_388529" align="alignnone" width="900"]
Foto: Rusdy Muslim | ANTV[/caption]Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Adi Ferdian Saputra menjelaskan setelah korban melapor, petugas Sat Reskrim Bandara Soetta langsung mengejar pelaku yang ternyata melarikan diri ke wilayah Pandeglang, Banten.Petugas menangkap sepuluh orang. Salah satunya adalah pelaku utama yang menjual sepeda motor Rasidi sebesar Rp8,5 juta ke penadah. Satu dari sepuluh pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama dan pernah ditangkap tahun 2017 lalu.[caption id="attachment_388526" align="alignnone" width="900"]
Baca Juga :