Berjoget jadi solusi saat itu memupus takut terpapar Covid-19. Ini dilakukan puluhan pegawai dan tenaga kesehatan di Puskesmas Gemarang, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Mereka menghibur diri sejenak. Pengambilan swab ini dilakukan setelah salah seorang tenaga kesehatan di puskesmas itu dinyatakan positif Covid-19.
Puluhan pegawai dan tenaga kesehatan di Puskesmas Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, berjoget ria menghibur diri saat menunggu giliran tes swab di puskesmas setempat.
[caption id="attachment_388399" align="alignnone" width="900"] Foto: Miftakhul Erfan | ANTV[/caption]
Rasa khawatir dan takut terpapar Covid-19 menjadi alasan mereka melakukan joget bersama. Joget ini juga diharapkan bisa menaikkan imun sehingga hasil swab menjadi negatif. Demikian ungkap Yuyun Wisuda Yunartiningsih, pegawai Puskesmas Gemarang.
Tes swab ini dilakukan kepada 37 pegawai dan nakes Puskesmas Gemarang setelah salah seorang tenaga medis di puskesmas dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu 14 Oktober 2020. Demikian disampaikan dr. Esti Retno Setyowati, Kepala Puskesmas Gemarang.
[caption id="attachment_388398" align="alignnone" width="900"]
Foto: Miftakhul Erfan | ANTV[/caption]
Nakes yang terpapar covid itu adalah Kordinator UGD Puskesmas. Diduga terpapar saat dirinya diperbantukan bertugas melakukan penyekatan para pendatang yang akan masuk ke Jawa Timur di Kecamatan Mantingan beberapa waktu lalu.
[caption id="attachment_388396" align="alignnone" width="900"] Foto: Miftakhul Erfan | ANTV[/caption]
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Gemarang terpaksa ditutup untuk tiga hari guna dilakukan disinfeksi di ruang UGD, ruang obat dan juga ruang rawat inap. Sejumlah pasien rawat inap terpaksa dipindah ke puskesmas lain, diantaranya Puskesmas Paron, Pitu dan Kedunggalar.
[caption id="attachment_388404" align="alignnone" width="900"] Foto: Miftakhul Erfan | ANTV[/caption]
Para pegawai dan nakes yang menjalani tes swab selanjutnya disarankan untuk isolasi mandiri di rumah sambil menunggu hasil tes swab. Hingga kini sudah ada tujuh tenaga medis, empat diantaranya dokter yang dinyatakan positif Covid-19.
Jumlah ini menambah daftar pasien positif Covid-19 di wilayah Ngawi yang mencapai 215 kasus, 50 diantaranya masih dalam perawatan, 157 dinyatakan sembuh dan 8 orang meninggal dunia.
Miftakhul Erfan | Ngawi, Jawa Timur
Baca Juga :