Lucky mengungkap kedua oknum PNS Dini dan Muhammad Yusuf kini berada dalam tahanan polisi dengan status terdakwa
Artis peran Lucky Hakim bernasib apes ditipu oleh oknum PNS terkait tiket tender perjalanan dinas dengan total kerugian yang ditanggungnya mencapi Rp8,8 Miliar.Lucky Hakim berang tak mengerti kasus penipuan yang melibatkan oknum PNS begitu mudah terjadi di lembaga resmi Kementerian Perdagangan yang pernah disambanginya.Tak habis pikir, Lucky bersiap akan mendatangi Kementerian Perdagangan dalam waktu dekat terkait kasus penipuan yang sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya."Saya pengin tanya sama Humasnya, bagaimana mungkin kok bisa ada kantornya, ruangannya kemudian dipakai untuk modus operandi penipuan," kata Lucky Hakim di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (14/10/2020).Lucky menyebut oknum yang diduga bernama Dini dan Muhammad Yusuf diyakininya bekerja di Kementerian Perdagangan tersebut."Dalangnya adalah oknum dari PNS di Kementerian Perdagangan. Ini yang melakukan modus operandi nya salah satunya di ruangan gedung kementerian," katanya.Calon Wakil Bupati Indramayu di Pilkada 2020 ini protes keras dengan moraitas oknum PNS yang mencemarkan nama baik lembaga tempatnya bekerja."Apakah kantor itu terbuka untuk umum yang semua orang bisa datang dan mengaku-ngaku dan bisa masuk ke dalam ruangan atau memang ini karena kelicikan yang sangat luar biasa sehingga dia bisa melakukan hal itu," katanya.Tak hanya itu, pria kelahiran Cilacap, 12 Januari 1978 ini meradang akan mendatangi gedung DPR RI atas perlakuan dua oknum PNS yang merugikan dirinya."Saya ingin tanya kok bisa ada hal seperti itu. Jadi ini menjadi preseden buruk ketika kantor-kantor pemerintah, kantor-kantor yang dibiayai oleh uang rakyat dipakai untuk modus operandi, tentunya ini oknum," katanya.Lucky mengungkap kedua oknum PNS Dini dan Muhammad Yusuf kini berada dalam tahanan polisi dengan status terdakwa. Bahkan dirinya tak menyangka rupanya korban penipuan tak hanya dirinya seorang."Ada beberapa korban lain yang tertipu karena masuk ke dalam gedung kementerian. Kalau misalkan kita ditipu di warung kopi atau pinggir jalan, itu salah sendiri, ibaratnya ya kamu sudah tahu dipinggir jalan ada orang yang ngaku-ngaku sebagai PNS," terang Lucky."Tapi ini kan benar-benar di gedungnya, surat-suratnya lengkap dan banyak sekali surat yang keluar lengkap dari laci di situ," ujarnya.
Baca Juga :