Keluarga pasien di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengambil paksa jenazah anggota keluarganya. Mereka Menolak pemakaman dengan protokol kesehatan covid -19 dengan dalih hasil swab almarhum belum keluar.
Aksi ambil paksa jenazah tersebut terjadi di Rumah Sakit Awal Bros, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang dilakukan oleh ratusan keluarga almarhum salah satu pasien di rumah sakit itu .Mereka mengambil paksa jenazah anggota keluarganya yang sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Awal Bros . Pihak keluarga menilai jenazah anggota keluarga mereka hendak dimakamkan dengan cara protokol kesehatan covid -19, padahal hasil tes swab almarhum belum keluar .Petugas kepolisan bersama dokter rumah sakit menjelaskan kepada pihak keluarga , bahwa pasien yang meninggal tersebut mengalami gejala covid-19 dan baru diduga oleh pihak rumah sakit , namun keluarga tetap ngotot membawa jenazah keluar rumah sakit .Keluarga pasien pun sempat tenang setelah dijelaskan oleh pihak kepolisian dan dokter rumah sakit. Namun setelah melihat mobil ambulans ingin mengambil jenazah, kericuhan pun berlanjut , hingga akhirnya petugas kepolisian mengambil paksa jenazah, untuk dibawah ke rumah sakit .Akibat aksi pengambilan paksa jenazah tersebut, arus lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, sempat terhambat. Pasalnya, aksi mendorong jenazah almarhum itu menggunakan kereta dorong milik rumah sakit, menarik perhatian pengguna jalan dan dijadikan tontonan .Mediasi alot terjadi antara aparat kepolisian dengan pihak keluarga almarhum di jalan raya . Akhirnya, jenazah almarhum berjenis kelamin laki-laki usia 60 tahun itu dikembalikan ke ruangan jenazah rumah sakit.Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman, mengatakan, pihak keluarga alamarhum baru akan mengambil jenazah anggota keluarganya jika hasil swab almarhum telah keluar dan dinyatakan negatif. Namun jika hasil swabnya nanti positif, jenazah almarhum akan dikebumikan sesuai protokol kesehatan covid- 19 di tempat pemakaman covid -19 di wilayah Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan .Sebelumnya diketahui, almarhum dirawat di Rumah Sakit Awal Bros, satu hari sebelumnya, dan dinyatakan meninggal pada Rabu malam (14/10/2020) akibat sakit jantung yang dideritanya.Rais Sahabu |Makassar, Sulawesi Selatan
Baca Juga :