Kaki Nelayan Digigit Buaya Sepanjang 4 Meter, Jalani 37 Jahitan

Kaki Nelayan Digigit Buaya Sepanjang 4 Meter, Jalani 37 Jahitan
Kaki Nelayan Digigit Buaya Sepanjang 4 Meter, Jalani 37 Jahitan (Foto : )
Kaki kanan seorang nelayan yang sedang mencari anak udang sebagai umpan untuk memancing digigit seekor buaya. Akibatnya ia harus menjalani 37 jahitan. Korban dibantu anaknya melakukan perlawanan sehingga dapat melepaskan diri dari gigitan buaya sepanjang sekitar 4 meter.
Serangan buaya kembali terjadi di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Kali ini korbannya adalah Bakharudin (45), warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Saat itu Bakharudin bersama anaknya sedang mencari anak udang sebagai umpan memancing. Saat Bakharudin menceburkan diri ke laut, kakinya langsung disambar buaya. [caption id="attachment_387427" align="alignnone" width="900"]Kaki Nelayan Digigit Buaya Sepanjang 4 Meter, Jalani 37 Jahitan Foto: Pujiansyah | ANTV[/caption] Korban dibantu anaknya melakukan perlawanan. Kepala buaya dipukul keras menggunakan kayu sehingga kaki Bakharudin dapat lepas dari mulut buaya yang panjangnya sekitar 4 meter. Akibat gigitan buaya ini, korban mengalami luka serius yakni sobek bagian atas dengkul, paha dan betis kanan atas hingga dilakukan 37 jahitan. [caption id="attachment_387429" align="alignnone" width="900"]
Kaki Nelayan Digigit Buaya Sepanjang 4 Meter, Jalani 37 Jahitan Foto: Pujiansyah | ANTV[/caption] Peristiwa nahas yang dialami nelayan ini terjadi di perairan Pantai Saumil, Desa Karang Anyar, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus. [caption id="attachment_387430" align="alignnone" width="900"]Kaki Nelayan Digigit Buaya Sepanjang 4 Meter, Jalani 37 Jahitan Foto: Pujiansyah | ANTV[/caption] Korban tidak mengira akan diserang buaya, pasalnya setiap hari ia selalu mencari umpan pancing di perairan ini. [caption id="attachment_387431" align="alignnone" width="900"]Kaki Nelayan Digigit Buaya Sepanjang 4 Meter, Jalani 37 Jahitan Foto: Pujiansyah | ANTV[/caption] Meski digigit buaya namun korban tidak gentar. Ia akan terus memancing sebab merupakan sumber penghasilan sehari-hari untuk menghidupi keluarganya. Pujiansyah | Tanggamus, Lampung