Ponpes Sabilurrasyad berhasil menerapkan protokol kesehatan ketat. Alhasil, kini menjadi ponpes Siaga Covid-19 dan mendapat apresiasi polisi.
Beberapa pondok pesantren di Indonesia menjadi klaster penyebaran Covid-19. Ini membuat sejumlah pondok pesantren di Kendal, Jawa Tengah berupaya keras memutus mata rantai penyebaran Covid-19.Salah satunya adalah Pondok Pesantren Sabilurrasyad yang menerapkan protokol kesehatan ketat bagi santri dan pengunjung. Upaya ini mampu mempertahankan status Zero Covid-19 di pesantren ini.Ponpes Sabilurrasyad berada di Desa Bojonggede, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal. Di pondok ini, pengasuh menerapkan protokol kesehatan ketat pada santri dan pengunjung.[caption id="attachment_387387" align="alignnone" width="900"] Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Protokol kesehatan diterapkan dengan sangat ketat sejak santri kembali belajar tatap muka. Begitu masuk pondok, semua tamu, santri serta pengajar harus melalui pintu disinfektan. Para wali murid pun hanya diberi waktu berkunjung maksimal 30 menit. Pertemuan santri dengan tamu juga dilakukan di meja yang disekat plastik.[caption id="attachment_387390" align="alignnone" width="900"]
Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Faizin Uli Rosyad, Kepala Ponpes Sabilurrasyad, Kendal mengatakan semua yang ada di pondok juga harus memakai masker dengan benar serta rutin mencuci tangan menggunakan sabun. Upaya ini mampu mempertahankan status Zero Covid-19 Pondok Pesantren Sabilurrasyad
Baca Juga :