Setelah dilakukan pendataan dan pembinaan, lima puluh pelajar diamankan Polres Metro Bekasi Kota yang akan mengikuti aksi demo ke Jakarta, Selasa kemarin, akhirnya dikembalikan kepada orang tuanya, Rabu (14/10/2020).
Sebelum pulang ke rumah para pelajar harus meminta maaf dan sungkem dihadapan orang tua masing-masing . Bahkan salah satu orang tua pelajar jatuh pingsan saat melihat putaranya meminta maaf, dan menyesali perbuatan dan bahkan pelajar berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.Sebanyak lima puluh pelajar diamakan Polres Metro Bekasi Kota, di sejumlah titik penyekatan para pelajar yang diamakan kedapatan akan melakukan aksi demo ke Jakarta menolak Undang-Undang Cipta Kerja Selasa kemarin.Setelah dilakukan pendataan dan pembinaan, para pelajar langsung diserahkan ke orang tua masing-masing, bahkan sebelum pulang para pelajar harus meminta maaf dan sumkem dihadapan orang tua.Isak tangis dan penyesalan terlihat dari raut muka para pelajar saat meminta maaf, dipelukan orang tuanya. Bahkan salah satu orang tua pelajar jatuh pingsan melihat anaknya bisa pulang dan menyesali perbuatannya .Selain dilakukan pembinaan rohani, 50 pelajar ini juga telah dilakukan rapid tes. Kesemua pelajar telah didata serta dibina, dan telah dikembalikan ke pihak orang tua dengan syarat agar tidak mengulangi perbuatannya.Diketahu para pelajar yang diamankan, berencana akan mengikuti aksi demo tolak Undang-Undang Cipta Kerja ke Jakarta. Makhsanuddin Kurniawan | Bekasi Jawa Barat
Baca Juga :