Beredar viral di media sosial video puluhan pemuda telanjang dada dijemur saat siang bolong. Ada dugaan puluhan orang itu peserta aksi demonstrasi menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.
Video itu lantas direspon oleh anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon yang mempertanyakan prosedur tetap atau protap cara penjemuran dengan telanjang dada serta tiduran.Melalui cuitan di akun Twitternya, @fadlizon, Fadli mempertanyakan protap tersebut langsung ke Polri. Bagi Fadli, cara tersebut jelas pelanggaran hak asasi manusia atau HAM."Pak Kapolri, apakah ini sebuah protap resmi? Menurut sy jelas sebuah pelanggaran hak asasi manusia.@DivHumas_Polri," cuit Fadli Zon, Senin (12/10/2020).Video yang diposting @SaveMoslem1 itu berdurasi 18 detik dengan disertai tulisan atau judul: "Kasihan...Mereka memperjuangkan nasib ....... kok malah dijemur."Dalam video tersebut, terdapat sejumlah pemuda bertelanjang dada dan dijemur di halaman kantor polisi.Mereka diminta tidur dengan posisi tubuh terlentang di atas halaman berupa aspal.Sejumlah pemuda itu tampak diminta membalikkan posisi tubuhnya tengkurap di atas aspal.Mereka nampak kepanasan dan berkeringat buntut dijemur di bawah terik matahari.https://twitter.com/fadlizon/status/1315379062156652544?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1315379062156652544%7Ctwgr%5Eshare_3&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.viva.co.id%2Fberita%2Fnasional%2F1311329-heboh-puluhan-orang-telanjang-dada-dijemur-fadli-pelanggaran-hamTersiar kabar, puluhan pemuda itu dijemur di Polres Cirebon, Jawa Barat. Terkait itu, Polda Jawa Barat mengklaim sedang turun tangan guna menyelidiki tindakan oknum polisi yang menjemur sejumlah orang tersebut.Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago sejauh ini belum ada laporan terkait peristiwa ini."Belum ada laporan, kami cek dulu ya," ujar Erdi kepada wartawan, Senin (12/10/2020), seperti dikutip dari VIVA.co.id.
Baca Juga :