Satu orang tewas akibat longsor dan banjir di belakang Perumahan Melati Residence, Ciganjur, Jagakarsa. Korban diketahui seorang perempuan dan jenazahnya langsung dibawa ke RS Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan.
Hal itu disampaikan oleh Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, M Insaf dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/10/2020)."Korban meninggal perempuan, berusia kurang lebih 45 tahun di RS Marinir, informasi sementara dari bapak Sekretaris Kelurahan, Ciganjur," kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, M Insaf, seperti dikutip dari Kumparan.com.Selain itu, dikabarkan ada 2 orang yang dibawa ke RS Sibroh. Mereka adalah perempuan berusia 50 tahun dan 48 tahun.Peristiwa longsor dan banjir ini terjadi pada pukul 18.50 WIB tadi. Hujan deras yang terjadi sepanjang sore hari membuat tembok belakang di perumahan Melati Residence roboh dan menimpa perumahan di bawahnya.BPBD DKI Jakarta pun terus melakukan pendataan pada banjir dan longsor tersebut. Ada 35 personel yang diterjunkan untuk membantu evakuasi."Jumlah yang dievakuasi ada 100 orang, personel masih bertahan di lokasi untuk membantu proses evakuasi," kata Insaf.Berdasarkan data dari BPBD, ketinggian air mencapai 120 sentimeter. Personel pun berpegangan pada tambang dalam evakuasi ini.Sementara itu, menurut Lurah Ciganjur, Hizfillah, korban meninggal dunia adalah seorang perempuan berusia sekitar 45 tahun. Korban kini dievakuasi ke RS Marinir."1 meninggal (dibawa ke) RS Marinir. Korban meninggal jenis kelamin perempuan, usia sekitar 45 tahun," kata Hizfillah.Selain itu, ada 2 korban lain yang dievakuasi ke RS Ali Sibroh Malisi, Jaksel. Kedua korban juga berjenis kelamin perempuan."2 (korban) dibawa RS Sibroh, perempuan usia 50 tahun dan 48 tahun," ujarnya.Sebanyak 300 rumah terendam banjir hingga setinggi 120 cm di wilayah Ciganjur. Sementara itu, 100 orang dievakuasi dari lokasi banjir Ciganjur."Jumlah bangunan kurang lebih 300 rumah, jumlah yang dievakuasi 100 orang," ungkap Hizfillah.
Baca Juga :