Timnas Indonesia U-19 3-0 NK Dugopolje kemenangan Garuda dibayar mahal. Sukses Timnas U-19 mengalahkan Tim NK Dugopolje dari Kroasia harus dibayar mahal dengan cideranya dua pemain Muhammad Supriyadi dan Amiruddin Bagas Kaffa.
Timnas Indonesia U-19 berhasil meraih kemenangan perdana pada uji coba pertama di bulan Oktober 2020. Pasukan Garuda Muda membungkam NK Dugopolje, tiga gol tanpa balas di Stadion NK Uskok Klis, Split, Kamis (8/10) malam WIB.Namun kemenangan tersebut harus dibayar mahal Timnas Indonesia U-19, karena dua pemain pilarnya yaitu winger lincah Muhammad Supriadi dan bek kanan Amiruddin Bagas Kaffa mengalami cidera.Timnas Indonesia U-19 sejak awal pertandingan dimulai langsung berinisiatif untuk menyerang pertahanan lawan. Bahkan pada menit ketiga striker Braif Fatari yang diturunkan bersama Irfan Jauhari, mampu membuka skor setelah mendapat umpan terukur yang diberikan oleh bek Bagas Kaffa yang naik membantu serangan.[caption id="attachment_385238" align="alignnone" width="900"] ![Timnas U-19 Indonesia 3-0 NK Dugopolje]()
Timnas Indonesia U-19 3-0 NK Dugopolje Kemenangan Garuda dibayar Mahal. Sukses Timnas U-19 mengalahkan Tim NK Dugopolje dari Kroasia harus dibayar mahal dengan cideranya dua pemain Muhammad Supriyadi dan Amiruddin Bagas Kaffa. (Foto : PSSI)[/caption]Unggul satu gol membuat Timnas Indonesia U-19, tampil makin percaya diri. Berulang kali pasukan Shin Tae-yong tersebut merepotkan lini pertahanan NK Dugopolje, lewat serangan dari berbagai sisi.Terus menekan akhirnya Timnas Indonesia U-19 bisa menggandakan kemenangan lewat titik putih setelah bek Rizky Ridho dilanggar pada menit 15. Brylian Aldama, yang dipercaya menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna, 2-0 Timnas U-19 memimpin.Enam menit setelah itu, Timnas Indonesia U-19 kembali mengoyak gawang NK Dugopolje. Kali ini giliran Witan Sulaeman mencetak gol memaksimalkan bola rebound sundulan Irfan Jauhari yang mengenai mistar gawang.Namun bencana melanda skuat Garuda pada menit 28, winger Mochamad Supriadi yang beroperasi di sayap kiri, terpaksa ditarik keluar lapangan. Pilar Persebaya Surabaya tersebut tidak dapat melanjutkan pertandingan karena mengalami cidera cukup parah sehingga posisinya digantikan oleh Imam Zakiri.Jelang turun minum Timnas Indonesia U-19 mendapatkan kesempatan memperlebar jarak. Timnas U-19 kembali mendapatkan hadiah pinalti. Namun Sayang, sepakan penalti Rizky Ridho mampu dimentahkan kiper NK Dugopolje Josip Bartulic, sehingga skor 3-0 jadi penutup paruh pertama.Selepas jeda, Timnas Indonesia U-19 melakukan rotasi pemain. Untuk pertama kalinya Manajer pelatih Timnas Shin Tae-yong memberi kesempatan Yofandani Pranata dan Fadhil Adhitya Aksah turun ke lapangan.Kiper Yufandani Pranata memainkan debutnya setelah menggantikan kipper utama Muhammad Ady Satryo. Sementara Fadhil Adhitya Aksan masuk ke lapangan menggantikan bek Komang Teguh Trisnanda.Di awal babak kedua ini giliran NK Dugopolje, yang memegang kendali permainan. Berulang kali klub asal Kroasia tersebut melakukan ancaman ke gawang Yufandani Pranata. Namun para pemain belakang Timnas U-19 masih bisa mengantisipasi serangan para pemain Dugopolje dengan baik.Lini pertahanan Timnas Indonesia U-19 yang masih dikawal Rizky Ridho dan Bagas Kaffa cukup solid. Namun permainan keras menjurus kasar yang mulai dilakukan para pemain NK Dugopolje, kembali memakan korban pemain Timnas Indonesia U-19.Kali ini Bagas Kaffa terpaksa ditandu keluar lapangan dan digantikan Bayu Fiqri pada menit 61 setelah menerima pelanggaran keras dari Sandro Lozic.Pertandingan semakin berjalan seru dan ketat karena kedua tim sama sama bermain terbuka dengan melakukan serangan balik cepat begitu mendapatkan bola.Timnas Indonesia U-19 dan NK Dugopolje saling jual beli serangan namun masih belum mampu mengubah keadaan meski ada sejumlah peluang untuk mencetak gol tercipta bagi kedua tim.Sampai peluit panjang diberbunyikan wasit, tidak ada lagi gol yang mampu diciptakan kedua tim. Keunggulan 3-0 untuk Timnas Indonesia U-19 menjadi penutup pertandingan uji coba tersebut. Kemenangan berharga Skuat asuhan Manajer Pelatih Shin Tae-yong harus dibayar mahal dengan cideranya Winger Muhammad Supriyadi dan bek Bagas Kaffa.
Susunan pemain Timnas Indonesia U-19 vs NK Dugopolje U-19:Timnas Indonesia U-19: M Adysatryo; Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Komang Teguh Trisnanda, Pratama Arhan, Witan Sulaeman, Brylian Aldama, David Maulana, M Supriadi, Braif Fatari, Irfan Jauhari.
Timnas Indonesia U-19 3-0 NK Dugopolje Kemenangan Garuda dibayar Mahal. Sukses Timnas U-19 mengalahkan Tim NK Dugopolje dari Kroasia harus dibayar mahal dengan cideranya dua pemain Muhammad Supriyadi dan Amiruddin Bagas Kaffa. (Foto : PSSI)[/caption]Unggul satu gol membuat Timnas Indonesia U-19, tampil makin percaya diri. Berulang kali pasukan Shin Tae-yong tersebut merepotkan lini pertahanan NK Dugopolje, lewat serangan dari berbagai sisi.Terus menekan akhirnya Timnas Indonesia U-19 bisa menggandakan kemenangan lewat titik putih setelah bek Rizky Ridho dilanggar pada menit 15. Brylian Aldama, yang dipercaya menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna, 2-0 Timnas U-19 memimpin.Enam menit setelah itu, Timnas Indonesia U-19 kembali mengoyak gawang NK Dugopolje. Kali ini giliran Witan Sulaeman mencetak gol memaksimalkan bola rebound sundulan Irfan Jauhari yang mengenai mistar gawang.Namun bencana melanda skuat Garuda pada menit 28, winger Mochamad Supriadi yang beroperasi di sayap kiri, terpaksa ditarik keluar lapangan. Pilar Persebaya Surabaya tersebut tidak dapat melanjutkan pertandingan karena mengalami cidera cukup parah sehingga posisinya digantikan oleh Imam Zakiri.Jelang turun minum Timnas Indonesia U-19 mendapatkan kesempatan memperlebar jarak. Timnas U-19 kembali mendapatkan hadiah pinalti. Namun Sayang, sepakan penalti Rizky Ridho mampu dimentahkan kiper NK Dugopolje Josip Bartulic, sehingga skor 3-0 jadi penutup paruh pertama.Selepas jeda, Timnas Indonesia U-19 melakukan rotasi pemain. Untuk pertama kalinya Manajer pelatih Timnas Shin Tae-yong memberi kesempatan Yofandani Pranata dan Fadhil Adhitya Aksah turun ke lapangan.Kiper Yufandani Pranata memainkan debutnya setelah menggantikan kipper utama Muhammad Ady Satryo. Sementara Fadhil Adhitya Aksan masuk ke lapangan menggantikan bek Komang Teguh Trisnanda.Di awal babak kedua ini giliran NK Dugopolje, yang memegang kendali permainan. Berulang kali klub asal Kroasia tersebut melakukan ancaman ke gawang Yufandani Pranata. Namun para pemain belakang Timnas U-19 masih bisa mengantisipasi serangan para pemain Dugopolje dengan baik.Lini pertahanan Timnas Indonesia U-19 yang masih dikawal Rizky Ridho dan Bagas Kaffa cukup solid. Namun permainan keras menjurus kasar yang mulai dilakukan para pemain NK Dugopolje, kembali memakan korban pemain Timnas Indonesia U-19.Kali ini Bagas Kaffa terpaksa ditandu keluar lapangan dan digantikan Bayu Fiqri pada menit 61 setelah menerima pelanggaran keras dari Sandro Lozic.Pertandingan semakin berjalan seru dan ketat karena kedua tim sama sama bermain terbuka dengan melakukan serangan balik cepat begitu mendapatkan bola.Timnas Indonesia U-19 dan NK Dugopolje saling jual beli serangan namun masih belum mampu mengubah keadaan meski ada sejumlah peluang untuk mencetak gol tercipta bagi kedua tim.Sampai peluit panjang diberbunyikan wasit, tidak ada lagi gol yang mampu diciptakan kedua tim. Keunggulan 3-0 untuk Timnas Indonesia U-19 menjadi penutup pertandingan uji coba tersebut. Kemenangan berharga Skuat asuhan Manajer Pelatih Shin Tae-yong harus dibayar mahal dengan cideranya Winger Muhammad Supriyadi dan bek Bagas Kaffa. Baca Juga :
