Pesan Daniel Craig untuk Pemeran James Bond Baru: Jangan Mengacaukannya!

Pesan Daniel Craig untuk Pemeran James Bond Baru: Jangan Mengacaukannya! (Foto: Reuters)
Pesan Daniel Craig untuk Pemeran James Bond Baru: Jangan Mengacaukannya! (Foto: Reuters) (Foto : )
Aktor Daniel Craig menyampaikan pesan khusus untuk pengganti dirinya memainkan peran ikonis James Bond. Meski Craig belum mengetahui siapa kandidat terkuat untuk memerankan James Bond, ia berpesan agar aktor tersebut tak mengacaukannya.
Hal tersebut diungkap oleh Craig saat berbincang dengan Jimmy Fallon di The Tonight Show Senin (5/10/2020) malam waktu Amerika. "Jangan mengacaukannya," kata Craig. Dia lanjut mengatakan, "(Peran) itu adalah hal yang indah dan menakjubkan. Jangan mengacaukannya! Biarkan itu lebih baik ketika kau mendapatkannya." Craig telah mengonfirmasi bahwa dia akan pensiun usai membintangi
No Time To Die yang tayang pada April tahun depan. "Film James Bond berikutnya (No Time to Die) akan menjadi yang terakhir bagi saya tetapi akan menjadi salah satu yang terbaik," kata aktor asal Inggris kala tampil menjadi bintang tamu Saturday Night Live, Maret lalu. [caption id="attachment_384845" align="alignnone" width="728"]Foto: Reuters Foto: Reuters[/caption] Seperti diketahui, Daniel Craig telah berperan sebagai James Bond sejak 2006 lewat film Casino Royale. Total, ia memerankan karakter agen rahasia flamboyan itu dalam lima film, termasuk No Time To Die. Selama beberapa waktu belakangan, sejumlah nama aktor silih berganti dilaporkan bakal menjadi James Bond berikutnya. Mulai dari Tom Hardy, Henry Cavill hingga bintang muda Harry Styles. Namun, sejauh ini belum ada konfirmasi resmi siapa yang akan menjadi agen 007 berikutnya. Terlepas dari hal itu, pihak studio telah secara resmi kembali menunda jadwal tayang film James Bond terbaru, No Time to Die. Film ini semula ditetapkan tayang pada 10 April lalu dan ditunda menjadi 25 November karena penutupan bioskop di seluruh dunia sejak Maret silam. Kini, jadwal tayang kembali diundur menjadi 2 April 2021 lantaran kondisi pandemi virus corona Covid-19 yang belum mereda.