Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pelaksanaan program Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Semua menggunakan teknologi pertanian terkini. Bahkan pemupukan menggunakan drone.
Usai melihat pelaksanaan program Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Presiden Jokowi mengatakan nantinya akan ada 168 ribu hektar lahan di sini yang ditanami padi."Yang di (Kabupaten) Pulang Pisau untuk 2020 kita ingin memulainya di tahun ini akan dikembangkan 10 ribu hektar. Di Kabupaten Kapuas 20 ribu hektar. Sehingga totalnya 30 ribu hektar di Kalimantan Tengah untuk 2020," katanya yang disiarkan langsung lewat akun Sekretariat Presiden di YouTube, Kamis (8/10/2020).Jokowi memaparkan canggihnya peralatan pertanian yang digunakan di Program Food Estate."Pemupukan kita pakai drone, untuk membajak sawah kita pakai traktor apung. Ini traktor khusus yang dipakai satu hari bisa (membajak) dua hektar. Ini sebuah kecepatan karena yang dikerjakan hamparan yang sangat luas, butuh alat-alat modern," katanya.Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, selain padi, juga ditanam jeruk, bawang merah dan kelapa. Sehingga nantinya yang dihasilkan tidak hanya beras, melainkan juga bawang merah, jeruk dan kelapa."Karena airnya melimpah di setiap irigasi yang ada kita memulai coba untuk di budidayakan ikan di keramba. Akan kita lihat mungkin hasilnya dalam 3-4 bulan seperti apa.""Dengan cara-cara ini kita harapkan pendapatan petani akan naik tidak hanya dari padi, tapi juga dari jeruk, bawang merah, ikan dan kelapa plus juga dari itik. ini kombinasi model bisnis seperti ini kita coba terlebih dahulu. Begitu sukses dan bagus model bisnisnya kita kopi di tempat lain per 1.000 hektar lahan." katanya lagi.
Jokowi Ungkap Canggihnya Food Estate di Kalteng, Pemumpukan Pakai Drone
Kamis, 8 Oktober 2020 - 11:43 WIB