Kericuhan dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan mahasiswa di Kota Serang, Banten, pada Selasa (6/10/2020) malam berbuntut ditangkapnya 5 mahasiswa yang jadi bagian dari peserta aksi, salah satunya
pelajar yang diduga masih duduk di bangku SMA. Massa aksi dari sejumlah kampus di Serang dan Cilegon ini yang tergabung dalam Aliansi Geger Banten menolak atas disahkannya RUU Cipta Kerja.Selain diciduknya 5 massa aksi, perlawanan mahasiswa di Jalan Jendral Sudirman atau di depan Kampus UIN SMH Banten yang berlangsung sejak pukul 15.30 WIB hingga malam tadi juga terjadi bentrokan antar mahasiswa dan aparat kepolisian.Bahkan, dalam aksi ricuh di Jalan Jenderal Soedirman, Serang, itu ada dua anggota polisi yang terluka.Gas air mata serta petasan menghiasi unjuk rasa pada malam ini. Polisi sempat mencoba membubarkan massa karena dianggap sudah melewati batas waktu untuk menyampaikan aspirasi. Namun, ribuan mahasiswa tetap bersikukuh untuk terus melanjutkan aksinya.Aksi tersebut juga menutup Jalan Jenderal Soedirman. Jalan baru bisa dibuka dan dilalui pengendara pada pukul 22.30 WIB.Kapolda Banten Irjen Fiandar menjelaskan, personel polisi yang diturunkan sebanyak 600 personel. Anggota gabungan dari Polresta Tangerang, Polres Serang Kota, dan Cilegon."Kurang lebih Brimob 600-an, gabungan kita perkuat ke sini. Situasi aman, kampus kosong jalan sudah kita buka lagi," kata Irjen Fiandar."Lima orang kita tangkap. Ada yang pelajar, ada yang pedagang. Ini aksi mahasiswa yang disusupi," kata Kapolda.Kepolisian masih mendalami apa peran kelima orang yang ditangkap tersebut. Mereka katanya melakukan perlawanan kepada petugas saat aksi ricuh tersebut. Siti Marufah | Serang, Banten
Demo di Serang, Banten, Ricuh, 5 Orang Ditangkap, Salah Satunya Pelajar SMA
Rabu, 7 Oktober 2020 - 02:48 WIB