Bagaimana Membuat Hidup Kita Lebih Mujur?

Bagaimana Membuat Hidup Kita Lebih Mujur?
Bagaimana Membuat Hidup Kita Lebih Mujur? (Foto : )
Mujur atau beruntung adalah keinginan semua orang. Hal yang dianggap kesialan sering menjadi sumbat hati dan keluhan. Apakah ini terkait karma buruk masa lalu? Jika demikian, bagaimana solusinya?
Kita sering mengalami situasi yang kita anggap sial. Kita mengalami berbagai masalah, kerugian dan ketidakpuasan. Apakah semua ini karena karma buruk masa lalu? Jika demikian bagaimana solusinya? Mendapatkan keberuntungan tidaklah serta merta alias gratis tanpa usaha. Ada ikhtiar, ada proses yang harus dilakoni, ada usaha yang harus kita lakukan. Inilah yang disebut Vastu, dalam istilah Sanskerta. Begini, agar efek karma buruk kita di masa lalu dapat ditangkal, maka kita harus melakukan hal-hal yang mengarah pada kemujuran. Kita harus memupuk hal-hal mujur sebanyak-banyaknya setiap hari. Menghindari pantangan yang menimbulkan kesialan. Ini disebut sebagai Vastu Dosha Nivarana. Sebagai contoh, dinyatakan dalam Vastu Sastra (ilmu dalam Veda mengenai kemujuran hidup) bahwa seorang perempuan tidak boleh duduk sambil berpangku tangan (menyangga dagu dengan tangan). Ini adalah salah satu simbol ketidakmujuran dan menjauhkan seseorang dari keberuntungan dan segala hal yang baik. Demikian pula, seorang laki-laki hendaknya tidak duduk sambil melipat kakinya ke paha dan menggetar-getarkannya (di Bali disebut ‘
ngejerang batis’). Ini akan mengusir kemujuran dalam dirinya. Lalu, bagaimana meningkatkan kemujuran? Kita harus lebih banyak melakukan hal yang bersifat rohani. Usaha yang kita lakukan tidak hanya bersifat fisik (material) namun juga spiritual. Ini disarankan dalam vastu dosha nivarana. Tatkala seseorang diterjang berbagai penyakit, kesialan, ketidakstabilan emosi dan berbagai prahara, maka ilmu vastu sastra menyarankan agar seseorang lebih banyak melakukan kegiatan rohani. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperoleh kemujuran antara lain:
  1. Bersembahyang setiap hari sesuai keyakinannya.
  2. Ucapkanlah mantra atau doa setiap hari. Ada banyak mantra dalam Kitab Suci Veda atau doa-doa pujian kepada Tuhan dalam kitab suci masing-masing agama. Di Hindu sendiri, ada mantra-mantra yang bisa diucapkan sebagai sadhana (kegiatan rohani harian). Mantra yang paling ampuh adalah nama suci Tuhan (Ong Namah Shivaya). Semakin jelas seseorang mengucapkan (berjapa) nama suci Tuhan, semakin baik efeknya bagi badan, pikiran dan jiwa.
  3. Rajinlah berderma.
  4. Bacalah kitab suci secara teratur di rumah. Setiap rumah hendaknya memiliki kitab suci yang dibaca secara teratur. Veda Bhagavad-gita, misalnya, bisa dibaca secara teratur. Bahkan dinyatakan bahwa apabila Anda mengucapkan satu ayat atau setengah ayat saja setiap hari, Anda mendapatkan karunia yang sama dengan penyelenggaraan korban suci besar.
  5. Datanglah ke tempat suci secara teratur. Ini amat penting. Jiwa kita memerlukan energi rohani agar dapat melalui samudera kehidupan yang ganas. Tempat-tempat suci memiliki energi rohani yang bisa meningkatkan daya jiwa Anda.
  6. Bergaullah dengan orang-orang yang berpikiran positif. Hindari terlibat dalam gosip, hate speech, atau pembicaraan yang tidak penting. Hindari juga bergaul dengan orang yang pesimis, yang pikirannya selalu murung dan negatif. Sebaliknya, semangatkanlah dia.
  7. Berhati-hatilah makan. Makanlah makanan yang sehat untuk jasmani dan rohani. Menurut ajaran Hindu, orang harus memperhatikan aspek spiritual dari makanan selain kadar gizinya secara material. Karena itu, makanlah makanan yang sudah dipersembahkan kepada Tuhan. Apabila makanan yang kita makan tidak terjamin secara spiritual, ini akan dengan sangat mudah mempengaruhi pikiran dan watak kita. Karena itu, makan dibedakan menjadi makanan dalam sifat kebajikan, sifat nafsu dan sifat kegelapan. Makanan cepat saji kurang begitu baik bagi kesehatan dan juga kemajuan karakter jiwa.
  8. Pilihlah warna-warna yang cerah. Ada warna-warna yang mujur seperti merah, kuning, oranye, ungu dan putih. Hindari memakai pakaian yang didominasi warna-warna hitam. Jika harus memakai setelan hitam, seimbangkanlah dengan warna cerah lainnya.
  9. Kurangi menonton sinetron dan tayangan kekerasan. Sebagai gantinya, tontonlah acara yang mendidik. Pilihlah film dokumenter, cerita sukses, acar kreativitas, dan tayangan yang bisa menambah wawasan dan literasi Anda. Jika televisi tidak menyediakan acara bermutu seperti itu, matikan TV Anda dan bacalah buku.
  10. Selalu bersyukur. Janganlah selalu mengeluh karena itu akan mengurangi kemujuran. Hari ini Anda bisa bekerja, Anda sehat, bisa makan dan minum dan bisa tidur nyenyak tatkala Anda lelah. Itu patut disyukuri sebab ada jutaan manusia di belahan lain dunia yang tidak bisa mendapatkan hal itu setiap hari.
Semoga segala hal positif selalu bersama kita semua. Sumber: Hindu Times