Memasuki zona merah dan diperpanjangnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Cilegon, Banten, membuat sejumlah pusat perniagaan dan pasar modern atau mall dan supermarket di Kota Cilegon, tutup.
Usaha kelas menengah ke atas terpaksa berjualan di pinggir jalan, salah satunya makanan siap saji, agar gerai tersebut bertahan di tengah pandemi covid-19, pihak manajemen terpaksa membuka usahanya di pinggir jalan.Memasuki zona merah akibat meningkatnya jumlah pasien covid-19, yang terkonfirmasi virus corona, di Kota Cilegon, Banten, membuat sejumlah pusat perniagaan dan pasar modern atau mall dan supermarket tidak beroperasi atau tutup.Akibat dari zona merah di Kota Baja ini, Pemerintah Kota Cilegon memperpanjang PSBB, di wilayah tersebut.Dengan diberlakukannya PSBB berdampak bukan hanya bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tapi juga untuk usaha kelas menengah ke atas yakni, restoran makanan cepat saji, harus bertahan untuk berjualan, meski telah mengurangi jumlah karyawannya akibat pandemi covid-19.Meskipun sudah membuka gerai mini di pinggir jalan, namun tetap saja omset penjualan mereka menurun drastis, kemungkinan besar karena pengaruh dari PSBB, daya beli masyarakat menurun.Tak hanya itu, puluhan tukang ojek online yang biasa mangkal di pusat perniagaan juga mengalami hal yang sama akibat pandemi covid-19, selain pusat perniagaan tersebut tutup, omzet tarikan penumpang juga menurun drastis.Sementara itu, berdasarkan peta sebaran dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif meningkat dari hari sebelumnya, yang hanya berjumlah seratus tiga puluh satu, kini menjadi seratus tiga puluh lima pasien corona, dengan total yang meninggal sebanyak sebelas orang. Siti Marufah | Cilegon, Banten
Zona Merah, Pusat Perniagaan Tutup Gerai Makanan Siap Saji Buka Lapak di Pinggir Jalan
Rabu, 30 September 2020 - 19:30 WIB