Bali United hormati keputusan PSSI tunda lanjutan Kompetisi Liga 1. CEO Bali United Yabes Tanuri tetap menghormati apa yang ditetapkan oleh PSSI karena penundaan Liga 1 akibat tidak ada ijin dari Kepolisian.
Kompetisi Liga 1 musim 2020 yang sudah dihentikan sejak bulan Maret 2020 lalu dan akan kembali bergulir 1 Oktober mendatang, tidak berjalan sesuai rencana. Dampak peningkatan angka Covid-19 di Indonesia menjadi alasan utama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk tidak mengeluarkan surat izin keramaian untuk semua tingkatan kegiatan.Akibat surat izin keramaian yang tidak dikeluarkan Polri tersebut, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun akhirnya menunda pelaksanaan kompetisi tertinggi di Indonesia selama satu bulan. PSSI berharap kompetisi bias digulirkan kembali pada bulan November 2020 mendatang.CEO Bali United, Yabes Tanuri mengatakan bahwa keputusan yang telah dikeluarkan oleh pihak terkait dalam kompetisi Liga 1 dapat diterima dengan baik oleh skuat Serdadu Tridatu. Yabes Tanuri juga mengakui bila penundaan tersebut memang demi kepentingan kesehatan semua elemen dalam pelaksanaan kompetisi tertinggi sepakbola di Indonesia."Ya, tentunya kami mengikuti dan menghormati keputusan yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian. Kami juga menghormati PSSI dan LIB atas penundaan kompetisi ini selama satu bulan kedepan demi menjaga kesehatan semua pihak. Semoga situasi saat ini segera berakhir dan kompetisi dapat berjalan sesuai rencana yang sudah disiapkan oleh penyelenggara kompetisi," ujar Yabes Tanuri seperti dilansir situs resmi klub.[caption id="attachment_380941" align="alignnone" width="900"] CEO Bali United, Yabes Tanuri mengatakan keputusan yang telah dikeluarkan oleh pihak terkait dalam kompetisi Liga 1 dapat diterima dengan baik oleh skuat Serdadu Tridatu karena untuk keselamatan dan kesehatan para pemain. (Foto : Liga Indonesia)[/caption]Skuat Bali United sendiri direncanakan akan mengawali pertandingan pada Jumat (2/10) mendatang menghadapi PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul. Stefano Lilipaly dan kawan-kawan pun rencananya akan berangkat ke Yogyakarta lewat jalur udara pada hari Rabu (30/9).Sebelumnya, pada Minggu (27/9) siang, keperluan logistik latihan, keperluan pribadi dan transportasi tim pelatih, pemain dan ofisial telah diberangkatkan lewat jalur darat. Akibat perubahan mendadak tersebut, semua perencanaan dan persiapan Bali United selama di Yogyakarta harus diubah.Menurut rencana skuat asuhan Stefano Cugurra akan melakukan persiapan latihan kembali di Bali selama satu bulan kedepan."Tim akan kembali melakukan persiapan latihan di Bali. Latihan yang lebih lama akan meningkatkan persiapan tim yang lebih matang. Mengenai perlengkapan dan transportasi yang sudah dikirimkan ke Yogyakarta akan kami kembalikan ke Bali," ungkap Yabes Tanuri.Skuat Bali United akan kembali melakukan persiapan latihan pada Rabu (30/9) sore di Gelora Tri Sakti, Legian, Bali. Latihan dengan sistem tertutup dan protokol kesehatan yang ketat tetap dilaksanakan demi menjaga kesehatan seluruh punggawa Serdadu Tridatu.
Bali United Hormati Keputusan PSSI Tunda Lanjutan Kompetisi Liga 1
Rabu, 30 September 2020 - 14:10 WIB