Respon pelatih Arema FC Carlos Oliveira saat Kompetisi Liga 1 ditunda. Manajemen Arema tetap menjamin gaji bagi seluruh komponen tim tetap akan dibayar sebagaimana mestinya.
Lanjutan Extraordinary Competition Liga 1 2020 yang akan digelar 1 Oktober 2020 kembali ditunda oleh PSSI. Liga 1 2020 ditunda lantaran tidak mendapatkan izin keramaian dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Pihak keamanan khawatir bakal terjadi kerumunan yang berpotensi menciptakan klaster baru penyebaran Covid-19 dari sepak bola, meskipun laga digelar tanpa penonton.Pelatih baru Arema FC, Carlos Oliveira menanggapi penundaan lanjutan kompetisi Liga 1 sepenuhnya kepada federasi. Menurut eks pelatih klub Vietnam Becamex Binh Duong itu, federasi yang perlu mengambil keputusan seperti apa kepastian kelanjutan kompetisi akan dilanjutkan kembali. Sebagai pelatih, Carlos hanya bertugas mempersiapkan tim sebaik mungkin.“Ya saya pikir tidak ada masalah dengan persiapan tim. Seperti kompetisi di Amerika Latin yang sudah bergulir semua tergantung federasi bagaimana mengambil keputusan,” kata Carlos Oliviera.Menurut Carlos Oliviera, penundaan lanjutan kompetisi Liga 1 kurang baik bagi klub peserta liga karena mereka sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan terdekat. Program latihan yang diberikan setiap pelatih dipastikan akan berubah kembali dengan mundurnya kompetisi selama satu bulan ke depan hingga November 2020.“Tentunya kurang menggembirakan, kita sudah lakukan persiapan untuk pertandingan terdekat. Kita sudah lakukan persiapan dengan baik sesuai dengan jadwal baik pertandingan home atau pertandingan away dengan tetap menjalankan program yang telah kita susun,” ucap Carlos.Arema FC dijadwalkan akan menjamu Persija Jakarta pada lanjutan Extraordinary Competition Liga 1 2020 yang digelar Sabtu (03/10) mendatang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Jelang laga tersebut tim berjuluk Singo Edan itu juga kedatangan pemain asing anyar mereka asal Brasil, Caio Ruan Lino Freitas yang diplot menggantikan posisi Matias Malvino. Langkah Langkah Yang Diambil Manajemen Arema Terkait Penundaan Liga 1 Secara resmi PSSI menunda Liga 1 2020, Selasa (29/9/2020) dalam waktu satu bulan ke depan. General Manager Arema, Ruddy Widodo mengaku sudah menyusun sejumlah langkah untuk merespons keputusan PSSI tersebut.Ruddy menyambut keputusan PSSI itu dengan senang, meski sempat kaget lantaran muncul dua hari sebelum kick-off. Menurut Ruddy, keputusan penundaan itu lebih baik daripada kompetisi yang belum selesai ini dibubarkan.“Kami sudah sampaikan dan tegaskan kepada tim, bahwa kewajiban mereka tetap harus dijalankan, pelatih melatih, pemain juga berlatih. Tugas kami juga sama, mempersiapkan tim ini untuk menyambut kompetisi yang tertunda selama satu bulan ini,” kata Ruddy Widodo seperti dilansir Wearemania.
Arema Jamin Gaji Pelatih dan Pemain Meski PSSI Tunda Liga 1 2020 Ruddy Widodo menyampaikan, meski lanjutan Kompetisi Liga 1 musim 2020 molor selama satu bulan setelah PSSI mengundur jadwal Kick Off bulan November 2020, pihaknya menjamin gaji bagi seluruh komponen tim. Para punggawa Singo Edan tetap akan menerima gaji sebagaimana mestinya.Manajer berkaca mata itu sudah menegaskan kepada timnya usai sesi latihan di Pusat Kebugaran Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Rabu (30/9/2020) pagi. Menurutnya, seluruh komponen tim bisa menerima dengan legawa.“Meskipun kompetisi tertunda, kami pastikan tetap akan membayarkan hak-hak pelatih, pemain, dan ofisial tim,” pungkas pria asal Madiun itu.
Baca Juga :