Kiper Erlangga Setyo tampil perdana dilaga ujicoba Timnas U-19. Kiper Timnas U-19 Erlangga Setyo bersyukur mendapat kesempatan tampil melawan Bosnia Herzegovina meski kalah 0-1.
Erlangga Setyo merupakan salah satu dari 6 pemain Timnas U-19 yang belum mendapat kesempatan bermain dalam 5 pertandingan ujicoba sebelumnya. Kiper asal klub Persib Bandung ini dipercaya oleh Manajer Pelatih Timnas Shin Tae-yong untuk mengawal gawang Timnas U-19 sejak kick off babak pertama.Timnas U-19 menghadapi Bosnia Herzegovina dalam pertandingan ujicoba yang berlangsung di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Kroasia, Jumat (25/9) malam WIB.Dalam laga ujicoba keenam kali ini, pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong sejak awal menurunkan para pemain yang belum pernah diturunkan di 5 pertandingan sebelumnya. Mereka terdiri dari kiper Erlangga Setyo, gelandang Andre Oktaviansyah dan striker Mohammad Bahril Fajar serta Jack Brown.[caption id="attachment_379496" align="alignnone" width="900"] Susunan Pemain Timnas U-19 Indonesia saat menghadapi Bosnia Herzegovina Jum'at 25 September 2020. (Foto : Timnas Garuda)[/caption]Dibabak pertama gawang Tim nasional U-19 Indonesia yang dikawal oleh Erlangga Setyo kebobolan pada menit ke-18’. Tendangan bebas dari Ivan Basic membentur pagar betis Andy Irfan dan salah diantisipasi oleh bek tengah Komang Tri Arta Wiguna sehingga masuk ke gawang Erlangga Setyo.Erlangga Setyo tampil cukup bagus dan berhasil mementahkan beberapa peluang Bosnia Herzegovina. Dengan postur tubuhnya yang tinggi, Erlangga Setyo juga tidk kalah dalam duel udara dengan para pemain Bosnia Herzegovina yang memiliki tinggi badan rata rata diatas para pemain Timnas U-19.Tertinggal 0-1 membuat Manajer Pelatih Timnas Shin Tae-yong merombak besar-besaran skuatnya di babak kedua. Juru taktik asal Korea Selatan itu memainkan para pemain utama Timnas U-19 seperti bek Amiruddin Bagas Kaffa dan Rizky Ridho, gelandang Witan Sulaeman, Brylian Aldama, dan Pratama, serta duet striker Irfan Jauhari, dan Saddam Gaffar.Namun, sang kapten tim David Maulana dan Andi Irfan tetap dipertahankan di lapangan. Hasilnya, organisasi permainan Timnas U-19 semakin baik sehingga mampu memberikan tekanan kepada lini belakang Bosnia Herzegovina.Intensitas serangan Indonesia membuat para pemain Bosnia-Herzegovina beberapa kali melakukan kesalahan. Puncaknya, bek Bosnia Herzegovina Amar Drina dikartu merah langsung oleh wasit Igor Krizaric karena menyikut Irfan Jauhari.Meski unggul jumlah pemain setelah Bosnia Herzegovina harus bermain dengan 10 orang, Namun Saddam Gaffar dan kolega tidak berhasil menjebol gawang lawan. Hingga pertandingan berakhir Timnas U-19 kalah dengan skor 0-1 dari Bosnia Herzegovina dalam laga uji coba di Kroasia karena gol bunuh diri I Komang Tri Arta Wiguna.Kiper Timnas U-19 Erlangga Setyo mengatakan bahwa hari ini timnya kurang beruntung terutama di babak kedua karena tidak mampu mengejar ketinggalan satu gol dari Bosnia Herzegovina."Terima kasih kepada pelatih yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai kiper pada laga tadi. Kami akui masih ada kekurangan dalam tim dan bertekad akan bekerja keras agar lebih baik lagi," kata kiper asal Persib Bandung tersebut.Dengan kekalahan ini, Timnas U-19 Indonesia sudah menelan tiga kekalahan dari enam laga uji coba selama pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Tiga kekalahan yang dialami Timnas Garuda seluruhnya dialami saat bersua tim Eropa yaitu Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7) dan Bosnia Herzegovina (0-1).Timnas U-19 tidak pernah kalah ketika melawan tim Asia yakni Arab Saudi dan Qatar. Amiruddin Bagas Kaffa dan kawan-kawan menaklukkan Qatar 2-1 dalam pertemuan pertama, kemudian bermain imbang 1-1 melawan Qatar pada laga kedua serta mengimbangi Arab Saudi dengan skor 3-3.Berikutnya, Timnas U-19 akan menjajal kekuatan tim muda klub Liga Kroasia Dinamo Zagreb pada Senin (28/9). TC di Kroasia menjadi persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 di Uzbekistan.Setelah Piala Asia U-19, Timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.
Baca Juga :