Elena Krawzow belakangan jadi perbincangan usai tampil sebagai model sampul majalah dewasa, Playboy. Uniknya, Elena bukanlah seorang model profesional, melainkan perenang difabel.
Elena Krawzow adalah perenang Paralimpiade tunanetra berkebangsaan Jerman, spesialis gaya dada dan gaya bebas.Ia menderita penyakit langka bernama Stargardt’s Disease, yang membuat penglihatannya hanya tiga persen.Di tengah keterbatasannya, Elena membuktikan diri dengan kesuksesannya meraih tiga kali juara dunia dan dan memenangkan medali perak di Paralimpiade London 2012.https://www.instagram.com/p/CDzGcr8IB5y/Satu lagi catatan penting dalam karir wanita berambut pirang itu adalah menjadi atlet paralimpik pertama yang tampil di sampul majalah Playboy.Lewat akun Instagramnya, Elena mengungkapkan perasaan bangga sebagai penyandang disabilitas yang bisa menghiasi sampul majalah ternama itu.“Ya itu benar! Saya atlet Paralimpiade wanita pertama di sampul Playboy. Saya tidak bisa menolak kemungkinan ini dan saya sangat berterima kasih atas permintaan dari @playboygermany,” tulis Elena di Instagram beberapa waktu lalu.Elena berharap para penyandang disabilitas lainnya dapat terinspirasi dari pengalamannya dan terus berkreasi.https://www.instagram.com/p/CE56xzFoHZl/“Dengan pemotretan, saya ingin memberi contoh untuk lebih banyak toleransi di masyarakat. Sehingga penyandang disabilitas bisa berkreasi apa saja dan tidak bersembunyi, meski Anda bukan seperti kebanyakan, karena tidak setiap disabilitas dilihat sekilas. Keragaman adalah bagian dari masyarakat dan toleransi membantu kita semua. Nah, sekarang saya di Playboy,” Elena melanjutkan.Atlet berusia 26 tahun itu mengaku bersenang-senang selama melakukan pemotretan sebagai model sampul majalah. Ini merupakan pengalaman baru yang telah lama diimpikannya.https://www.instagram.com/p/CErsbcjoKXs/“Dua hari pengambilan gambar yang bisa saya alami sangat bagus. Saya selalu ingin mengalami hari sebagai model profesional dan saya melakukan itu, saya bersenang-senang,” tutur Elena.Elena Krawzow lahir di Kazakhstan, 26 Oktober 1993. Bersama orang tuanya, Elena beremigrasi ke Jerman pada 2005. Elena sendiri memiliki darah keturunan Rusia dan Jerman membuat paras cantiknya paripurna.
Baca Juga :