Wuhan Sudah Bebas Corona, Muda-Mudi Ramai Ajojing di Klub-Klub Malam

wuhan ajojing
wuhan ajojing (Foto : )
Tidak ada lagi yang pakai masker (Foto: Getty Images)[/caption]Kota di China tengah belum melaporkan kasus yang ditularkan secara lokal sejak pertengahan Mei, lebih dari sebulan setelah mencabut kuncian 76 hari yang menghentikan pergerakan 11 juta penduduk.[caption id="attachment_378169" align="alignnone" width="600"]
Wuhan Sudah Bebas Corona, Muda-Mudi Ramai Ajojing di Klub-Klub Malam Tak ada lagi social distancing (Fpto: Getty Images)[/caption]Sebelum potret clubing di Wuhan menghebohkan dunia, kota itu sejatinya telah lebih dulu membuka bisnis dan pabrik, restoran, bioskop, hingga tempat karaoke dengan kapasitas pra-pandemi.Untuk mencegah gelombang kedua, China telah meluncurkan sistem pelacakan kontak yang mengharuskan warga untuk menunjukkan kode kesehatan sebelum memasuki klub.Terlepas dari langkah-langkah ketat, upaya pembukaan kembali yang cepat dianggap beberapa pihak mungkin bakal membuat orang terlena."Beberapa penduduk telah melepaskan kewaspadaan mereka dan tidak memakai masker saat mereka pergi ke jalan," kata Luo Ping, seorang pejabat pengendalian epidemi di Wuhan, kepada  CCTV
 pada April.Pada Agustus lalu, foto-foto tak kalah menghebohkan terkait kondisi Wuhan pasca lockdown juga tersebar. Saat itu, orang-orang berkumpul bersama untuk menghadiri pesta kolam renang.Pada momen tersebut, media pemerintah China justru memberi pembelaan atas apa yang terjadi. Mereka menganggap foto-foto yang tersebar menunjukkan Wuhan telah kembali normal."Dibukanya kembali Wuhan tidak berarti semuanya jelas, juga bukan berarti tindakan pencegahan dan pengendalian epidemi yang santai (di dalam kota)," kata Luo. New York Post