Kevin Diks bisa bela Timnas Indonesia setelah FIFA Amandemen aturan lama. Meski tidak bisa masuk dalam Timnas U-20, pemain keturunan Maluku Kevin Diks Bakarbessy bisa memperkuat Timnas U-23 atau Timnas Senior.
Kabar gembira bagi dunia sepakbola Indonesia, khususnya PSSI yang sedang mencari para pemain sepakbola keturunan Indonesia. Kesempatan bek muda berbakat Fiorentina asal Belanda, Kevin Diks Bakarbessy untuk membela Timnas Indonesia masih terbuka. Hal ini terjadi setelah FIFA menyetujui amandemen aturan yang baru di kongres ke-70 yang berlangsung pada Jumat lalu (18/9).Dalam Kongres yang dilakukan secara virtual tersebut, FIFA telah mengamandemen tentang aturan pesepakbola yang ingin beralih asosiasi atau tim nasional dari satu negara ke negara lainnya. Aturan yang telah dilonggarkan melalui kongres FIFA ke-70, memungkinkan pesepakbola untuk mengubah asosiasi dan membela tim nasional baru selama mereka hanya tampil di tiga laga kompetisi resmi tingkat internasional "A" saat berusia kurang dari 21 tahun. Kevin Diks Bisa Memperkuat Timnas Indonesia Meski Pernah Membela Timnas Belanda U-21 Pemain masih diperkenankan membela tim nasional baru meski sudah bermain di laga kualifikasi kompetisi resmi tingkat internasional "A", asalkan belum memperkuat asosiasi asal negaranya di turnamen final Piala Dunia atau turnamen final kompetisi konfederasi seperti Piala Eropa dan Piala Asia contohnya.Melihat kasus Kevin Diks, sang pemain sangat punya peluang besar membela Timnas Indonesia. Pasalnya, aktivitas terakhir Diks di ajang internasional dijalani pada 2018 saat membela Timnas Belanda U-21 di Piala Eropa U-21.[caption id="attachment_377711" align="alignnone" width="900"]
Kevin Disk Bakarbessy pemain keturunan Maluku, Indonesia sudah pernah bermain untuk Timnas U-21 Belanda di ajang resmi UEFA. (Foto : PSSI)[/caption]Sebelumnya, Kevin Diks menyatakan siap memperkuat Timnas Indonesia jika PSSI menghubungi dirinya. Kevind Diks mengungkapkan minatnya lewat akun Youtube milik pesepakbola berdarah Indonesia di Belanda lainnya yakni Yussa Nugraha. Dalam wawancaranya dengan Yussa, Diks sedikit mengancam PSSI yang sampai hari ini belum memberikan kesempatan atau menghubungi dirinya, padahal ia sangat terbuka jika diberi kesempatan membela skuad Garuda."Saya selalu terbuka untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia. Tetapi, sampai sekarang PSSI tidak mengontak sehingga saya pun tidak perlu memikirkan atau menjawab hal itu," kata Kevis Diks dalam wawancara tersebut."Saya pun sudah katakan kepada agen saya kalau saya tidak bisa menolak jika ada panggilan itu. Mereka [PSSI], mesti bergerak cepat. Kalau tidak, tidak tahu apa yang akan terjadi pada karier saya nanti. Apa pun bisa terjadi," Diks menambahkan.[caption id="attachment_377710" align="alignnone" width="900"]
Baca Juga :