Indonesia Juara AFC, Singkirkan Lebanon di Partai Final Dan Vietnam Di Semifinal

23092020 widodo gols bracket challenge
23092020 widodo gols bracket challenge (Foto : )
Indonesia akhirnya bisa juara di Asia, kali ini lewat gol Widodo Cahyono Putro dalam AFC Asian Cup Greatest Goals Bracket Challenge.
Federasi Sepakbola Asia atau AFC tengah menggelar AFC Asian Cup Greatest Goals Bracket Challenge atau turnamen voting terbaik di ajang Piala Asia. Voting ini berlangsung melalui situs resmi AFC. Voting final ini berakhir, Rabu 23 September 2020.Indonesia diwakilkan gol akrobatik Widodo Cahyono Putro yang dicetak pada putaran final Piala Asia 1996. Dalam penyisihan grup, saat Indonesia melawan Kuwait, 4 Desember 1996.Dalam situs AFC dijelaskan, Penyerang Timnas Indonesia Widodo Cahyono Putro mendapat umpan dari Yeyen Tumena, ini salah. Yang benar adalah umpan Ronny Wabia.Umpan Ronny langsung disambut Widodo dengan tendangan salto yang membuat dirinya terpilih sebagai man of the macht saat ini. Widodo juga dihadiahiTape Compo Sanyo.Dalam final, Widodo berhadapan dengan Abbas Chahrour yang mencetak sejarah sebagai pemain Lebanon pertama di final Piala Asia, saat melawan Irak 2000.Dalam pemilihan yang dilakukan melalui website ini Widodo berhasil mengumpulkan suara terbanyak mencapai 72%, sedangkan Abbas mendapat suara 28%.Peringkat ketiga adalah legenda Vietnam, Le Cong Vinh yang menyisigkan pemain India, Sunil Chhetri. Di perebutan peringkat ketiga ini, Le Cong Vinh menang mutlak dengan raihan 99%. Yang menarik adalah saat babak semifinal, Le Cong Vinh sempat unggul atas Widodo. Namun begitu fans bola Indonesia mengetahui Widodo tertinggal, beramai-ramai netizen menyerbu website AFC.Berkat bantuan netizen, hasil akhir, Widodo akhirnya bisa mengalahkan pesepakbola asal Vietnam ini.[caption id="attachment_377893" align="alignnone" width="765"] Gol spetakuler Widodo di Piala Asia 1996. foto : istimewa[/caption]Sejak Piala Asia dihelat 1956, pada 1996, menjadi kali pertama Indonesia tampil di putaran final yang kali ini berlangsung di Uni Emirat Arab. Selanjutnya Timnas pernah berlaga pada Piala Asia 2000 Bahrain, 2004 di Cina dan 2007 saat menjadi tuan rumah.Pada Piala Asia 1996, Indonesia dilatih Danurwino tergabung di grup-A bersama Korea Selatan, Kuwait dan tuan rumah UEA.DI laga pertama melawan Kuwait (4-12-1996), Indonesia sempat unggul melalui dua gol yang disumbang Widodo ('20) dan Roni Wabia ('40). NAmun kemenangan yang sudah di depan mata hilang, setelah Kuwait bisa menyamakan skor lewat gol Sager ('73) dan penalti Haji ('84).Di laga kedua, Indonesia kalah 2-4 dari Korea Selatan (7-12-1996) dan dua gol disumbang Roni Wabia dan Widodo.Pada laga terakhir (10-12-1996), Indonesia takluk dari tuan rumah UEA 0-2.Klasemen Grup-A, UEA sebagai juara grup dan Kuwait runner up akhirnya lolos ke babak selanjutnya.Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 1996 dengan pola 3-5-2 : Kurnia Sandy (K), Hendro Kartiko (K), Yeyen Tumena, Aples Tecuari, Sudirman, Agung Setiabudi, Marzuki Badriawan, Bima Sakti, Chris Yarangga, Supriyono, Suwandi, Widodo C Putro, Ronny Wabia, Budiman, Indriyanto Nugroho, Ansar Razak, Francis Wawengkang dan Ritham Madubun.