Muncul di jagat media sosial, unggahan foto sampul majalah TIME yang menampilkan Presiden Trump dan anak yang dikurung.
Belakangan beredar di media jejaring sosial
Facebook, sebuah unggahan foto sampul majalah TIME yang diposting oleh akun atas nama Close the Camps.
Tampak dalam foto Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan penampilan mengenakan jaket bertuliskan “I Really Don’t Care Either”, jika diterjemahkan sebagai “Aku Juga Sangat Tidak Peduli”, berdiri memandang ke arah seorang anak perempuan yang tengah menangis didalam kurungan.
Masih didalam foto, terdapat caption bertuliskan: “Welcome to America”, dan status dalam kolom sama dengan nama pemilik akun, “Close the Camps”.
[caption id="attachment_377867" align="alignnone" width="384"]![]()
Status dan unggahan Facebook. (Foto: Screenshot Facebook/Close the Camps)[/caption]
Unggahan foto yang dibagikan telah mendapat respon dari publik sebanyak 3,9 ribu reaksi, 287 komentar, dan 2,1 ribu kali telah dibagikan oleh pengguna Facebook lain.
Lantas benarkah unggahan foto yang dibagikan akun Facebook Close the Camps? Berikut krosceknya.
Seperti dilansir turnbackhoax.id, Rabu (23/9/2020), berdasarkan hasil penelusuran, time.com diketahui tidak pernah membuat foto sampul seperti unggahan akun Close the Camps. Foto sampul asli merupakan karya John Moore, seorang fotografer yang bekerja bersama majalah TIME untuk mendokumentasikan proses masuknya imigran di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko pada tahun 2018 lalu.
[caption id="attachment_377868" align="alignnone" width="1000"]![]()
Kroscek dan penelusuran. (Kolase: Screenshot Facebook, time.com)[/caption]
Foto sampul asli ditemukan dalam artikel time.com berjudul “The Story Behind TIME’s Trump ‘Welcome to America’ Cover” yang dipublikasikan pada tanggal 21 Juni 2018. Dalam foto sampul asli, terlihat bahwa Trump mengenakan pakaian formal berupa jas dan dasi, serta anak perempuan yang menangis tidak berada di dalam kurungan.
Informasi dengan topik yang sama sebelumnya juga pernah dibahas oleh politifact.com dengan judul “A Time Magazine Cover Shows Donald Trump Looking at A Child in A Cage” dan mengkategorikannya sebagai false.
[caption id="attachment_377869" align="alignnone" width="900"]![]()
Kroscek dan penelusuran. (Kolase: Screenshot politifact.com, time.com)[/caption]
Dari kroscek dan penjelasan, bisa disimpulkan foto sampul yang dibagikan oleh pengguna Facebook Close the Camps tersebut adalah tidak benar.
Informasi termasuk kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi, sebab foto sampul yang dibagikan merupakan hasil manipulasi dari foto sampul yang sebenarnya.
Status dan unggahan Facebook. (Foto: Screenshot Facebook/Close the Camps)[/caption]
Unggahan foto yang dibagikan telah mendapat respon dari publik sebanyak 3,9 ribu reaksi, 287 komentar, dan 2,1 ribu kali telah dibagikan oleh pengguna Facebook lain.
Lantas benarkah unggahan foto yang dibagikan akun Facebook Close the Camps? Berikut krosceknya.
Seperti dilansir turnbackhoax.id, Rabu (23/9/2020), berdasarkan hasil penelusuran, time.com diketahui tidak pernah membuat foto sampul seperti unggahan akun Close the Camps. Foto sampul asli merupakan karya John Moore, seorang fotografer yang bekerja bersama majalah TIME untuk mendokumentasikan proses masuknya imigran di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko pada tahun 2018 lalu.
[caption id="attachment_377868" align="alignnone" width="1000"]
Kroscek dan penelusuran. (Kolase: Screenshot Facebook, time.com)[/caption]
Foto sampul asli ditemukan dalam artikel time.com berjudul “The Story Behind TIME’s Trump ‘Welcome to America’ Cover” yang dipublikasikan pada tanggal 21 Juni 2018. Dalam foto sampul asli, terlihat bahwa Trump mengenakan pakaian formal berupa jas dan dasi, serta anak perempuan yang menangis tidak berada di dalam kurungan.
Informasi dengan topik yang sama sebelumnya juga pernah dibahas oleh politifact.com dengan judul “A Time Magazine Cover Shows Donald Trump Looking at A Child in A Cage” dan mengkategorikannya sebagai false.
[caption id="attachment_377869" align="alignnone" width="900"]
Kroscek dan penelusuran. (Kolase: Screenshot politifact.com, time.com)[/caption]
Dari kroscek dan penjelasan, bisa disimpulkan foto sampul yang dibagikan oleh pengguna Facebook Close the Camps tersebut adalah tidak benar.
Informasi termasuk kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi, sebab foto sampul yang dibagikan merupakan hasil manipulasi dari foto sampul yang sebenarnya.
