Elias Alderete belum tanda tangani rekontrak di Arema FC. Nasib striker asing asal Argentina Elias Alderete belum jelas untuk tampil di Lanjutan Liga 1 karena terganjal kesepakatan baru gaji maksimal 25% dari PSSI saat Pandemi Corona.
Salah satu pemain asing Arema FC asal Argentina Elias Alderete sudah bergabung latihan bersama skuat Singo Edan sejak awal Agustus 2020. Namun hingga kini, nasib Elias Alderete di Arema masih belum jelas, meski lanjutan Liga 1 2020 tinggal menghitung hari.Meski Elias sudah mengikuti sesi latihan sejak kedatangannya awal Agustus lalu, striker baru Arema di Liga 1 musim 2020 ini ternyata belum meneken draft rekontrak yang disodorkan manajemen Arema. SESUAI dengan keputusan PSSI terkait pandemi virus Corona, pihak klub diijinkan untuk membayar gaji pemain sebesar 25% dari nilai kontrak karena kompetisi dihentikan sementara sejak Maret hingga Agustus 2020.Namun pemain 25 tahun itu belum menandatangani kontrak baru karena menunggu kabar dari agennya. Elias Alderete menyerahkan proses negosiasi dengan pihak klub kepada agennya lantaran tak fasih berbahasa Inggris.Melalui sang agen, Elias mengajukan permintaan agar gajinya di bulan Maret-Agustus dibayarkan 50 persen dari nilai kontrak, bukan 25 persen sesuai dengan Surat Keputusan PSSI No. 48. Permintaan inilah yang ditolak oleh manajemen Arema.General Manager Arema, Ruddy Widodo sempat memberikan tenggat waktu untuk penyelesaian urusan rekontrak itu hingga akhir Agustus. Namun setelah dilewati akhir Agustus dan kini sudah masuk September, pihak Arema memperpanjang tenggat waktu kepada Elias untuk berpikir hingga pekan kedua September 2020.Hingga memasuki pekan keempat, belum ada keputusan dari pihak manajemen Arema terkait hal ini. Rencananya, nasib Elias bakal dibahas dalam pertemuan antara Ruddy dengan direksi klub dan pelatih kepala, Carlos Oliveira pekan ini.Tentu saja ada nilai plus dan minus mengenai keberadaan penyerang asal Argentina itu di skuad Singo Edan. Arema membutuhkan striker dengan daya gedor tinggi untuk mendampingi striker lokal Kushedya Hari Yudo dan Dedik Setiawan. Keuntungan dan Kerugian Mempertahankan Elias Alderete di Arema Dari empat pemain asing yang didaftarkan Arema di Liga 1 2020, tinggal Elias Alderete saja yang sejauh ini masih berlatih bersama tim. Matias Malvino memang masih berkomitmen bertahan, namun terganjal urusan keimigrasian untuk kembali ke Indonesia dari kampung halamannya, di Uruguay.Sementara dua pemain asing Arema lainnya, Jonathan Bauman dan Oh In-kyun lebih dulu memilih hengkang. Keduanya sama-sama tak sepakat dengan skema rekontrak yang sudah ditentukan oleh Surat Keputusan PSSI.Artinya, dengan mempertahankan Elias, Arema bisa memaksimalkan tenaganya, setidaknya hingga kontraknya berakhir pada November mendatang. Toh, saat ini dalam sesi latihan dan sejumlah laga uji coba, pemilik jersey bernomor punggung 33 itu makin menyatu.Jika Arema mempertahankan Elias Alderete untuk lanjutan Liga 1 2020, ada sejumlah kerugian yang bakal menimpa Arema. Salah satunya, mau tak mau saat kontraknya habis pada November nanti, manajemen klub harus memperpanjang durasi kontrak hingga Februari agar tetap bisa dipakai hingga kompetisi berakhir.Pasalnya, saat ini bursa transfer paruh musim sudah dibuka oleh PSSI pada 21 September-18 Oktober. Artinya, ketika Elias tampil di bawah performa, Arema tak bisa menggantinya dengan penyerang asing lain lantaran November nanti pendaftaran pemain asing sudah ditutup.
Elias Alderete Belum Tanda Tangani Rekontrak di Arema FC
Rabu, 23 September 2020 - 14:13 WIB