KROSCEK: Peti Mati Kardus Pesanan Khusus untuk Ketua KPU

peti fi
peti fi (Foto : )
Belakangan muncul di media sosial, postingan gambar yang menyebut ada pesanan khusus peti mati kardus untuk ketua KPU.
Beredar di media jejaring sosial Facebook postingan gambar yang diunggah oleh akun atas nama Bustaria, yang memperlihatkan dua orang lelaki tengah mempersiapkan peti mati. Dalam gambar dicantumkan caption dengan tulisan: ““UDAH DIPESAN KHUSUS DARI KARDUS UNTUK KETUA KPU” Pemilik akun menambahkan narasi dalam kolom status dengan menyebut: “Sudah di Pesan”. [caption id="attachment_377754" align="alignnone" width="432"]
Status dan unggahan Facebook (Foto: Screenshot Facebook/Bustaria)[/caption] Postingan gambar yang diunggah sejak 21 September 2020 ini, telah mendapat respon publik sebanyak 147 reaksi, 53 komentar dan telah dibagikan 11 kali oleh pengguna Facebook lain. Lantas benarkah klaim akun Bustaria, bahwa peti mati kardus dalam gambar di pesan khusus untuk ketua KPU? Berikut krosceknya. Kroscek gambar lewat pencarian google images search, ditemukan pencarian teratas menuju artikel foto merdeka.com berjudul “Unik, pengrajin ini ciptakan peti mati dari kardus” (27/8/2016). Artikel berita foto ini mengutip situs berita reuters.com yang berjudul, “Venezuela’s Steep Price, Scarcities Open the Way for Cardboard Coffins” (27/8/2016). [caption id="attachment_377755" align="alignnone" width="1000"] Kroscek dan penelusuran (Kolase: google, merdeka.com, reuters.com)[/caption] Dalam artikel berita reuters.com,  “Venezuela’s Steep Price, Scarcities Open the Way for Cardboard Coffins” ini, dicantumkan sebanyak 8 slide foto, dan di antara foto yang ditampilkan salah satunya adalah seperti yang dipakai dalam unggahan akun Facebook Bustaria. [caption id="attachment_377757" align="alignnone" width="1000"] Kroscek dan penelusuran. (Kolase: Facebook,reuters.com)[/caption] Mengutip sebagian paparan dalam artikel berita ini, disebutkan pengusaha Venezuela Alejandro Blanchard dan Elio Angulo memutuskan untuk membuat peti mati kardus, mereka mencari nilai jual ekologis untuk bersaing dengan peti mati kayu dan kuningan klasik. Tiga tahun kemudian, dengan negara kaya minyak yang terperosok dalam krisis ekonomi yang parah, “peti mati biologis” mereka menjadi pilihan yang layak karena harga peti kayu yang tinggi dan kekurangan peti mati dari kuningan. Blanchard dan Angulo menawarkan produk mereka di rumah duka di Venezuela, rumah bagi salah satu tingkat pembunuhan tertinggi di dunia, dan bisnis terlihat menjanjikan. Sebuah peti mati kayu di Venezuela dapat berharga 280.000 bolivar, setara dengan pendapatan sekitar satu tahun dengan upah minimum dan sekitar empat kali lipat dari peti mati yang dapat terurai secara hayati. Terbuat dari papan serat bergelombang daur ulang, peti mati biologisnya ringan, dapat menampung hingga 230 kilogram (500 pon) dan dapat disatukan dalam waktu kurang dari 10 menit. Dari kroscek dan penjelasan, dapat disimpulkan klaim peti mati dari kardus untuk ketua KPU adalah tidak benar. Mengacu First Draft, informasi masuk dalam kategori false context atau konteks yang keliru. False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.